Salin Artikel

Masuk Musim Tanam, Pemkab Jember Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

JEMBER, KOMPAS.com – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani pada musim tanam Mei-April 2021.

Bahkan, Pemkab Jember menganggarkan pupuk subsidi sebanyak 5.000 ton.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Imam Sudarmaji mengatakan, Pemkab Jember menyediakan anggaran sebesar Rp 35 miliar untuk belanja pupuk subsidi sebanyak 5.000 ton.

“Kami antisipasi dengan 5.000 ton itu,” kata dia pada Kompas.com usai hearing dengan Komisi B DPRD Jember Rabu (31/3/2021).

Menurut dia, pupuk subsidi dari Pemkab Jember itu bisa mensubsidi petani yang memiliki lahan dibawah 0,5 hektare.

Namun, untuk penyebarannya, masih akan melihat sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

Sedangkan petani yang secara ekonomi sudah mampu, diharapkan membeli pupuk non subsidi.

“Kalau sudah ekonomi ke atas, marilah gunakan pupuk non subsidi,” terang dia.

Dia menuturkan, sebenarnya alokasi pupuk subsidi di Jember mencukupi petani. Namun, dia menilai petani menggunakan pupuk tersebut secara berlebihan.

Petani masih belum puas menaburkan pupuk subsidi bila hanya sedikit.

“Kalau tanaman mereka belum hijau, mereka belum puas,” aku dia.

Seharusnya, kata dia, pemberian pupuk di lahan tanam mereka disertai dengan pupuk berimbang. Apalagi unsur hara lahan pertanian di Jember sudah di bawah dua persen.

Imam menyarankan, agar petani tidak bergantung penuh pada pupuk subsidi. Terutama pada petani yang sudah mampu.


Sebab, masih ada petani yang sudah mampu, namun masih tetap ingin pupuk subsidi.

Semua itu diatur di sistem e-RDKK, yakni petani yang mendapat pupuk subsidi dibatasi dengan luas 0,1 sampai dua hektare.

Namun, ada petani yang memiliki banyak lahan di tempat lain.

“Kami sulit mengontrol itu,” ujar dia.

Untuk itu, pihaknya akan mengkaji ulang sistem e-RDKK yang sudah ada. Tujuannya untuk mengantisipasi petani yang sudah mampu, namun masih menggunakan pupuk subsidi.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo menambahkan ketersediaan pupuk subsidi memang selalu menjadi permasalahan bagi petani.

Untuk itu, pemerintah harus memberikan pemahamanan pada mereka.

“Pemerintah hadir tidak hanya menanggulangi pupuk, tapi edukasi petani merubah mindset,” ucap dia.

Seperti pola pikir menghitung keuntungan maupun kerugian ketika hendak bercocok tanam, mulai dari penggunaan pupuk dan lainnya.

Sehingga ketika panen tidak mengalami kerugian.

Dia menilai, anggaran dari Pemkab Jember untuk pembelian pupuk subsidi itu tidak mendidik masyarakat. Sebab, membuat ketergantungan petani pada pupuk subsidi.

“Itu seharusnya untuk edukasi maupun penguatan lembaga,” ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/31/150818378/masuk-musim-tanam-pemkab-jember-pastikan-ketersediaan-pupuk-subsidi-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke