Sebab, peningkatan kewaspadaan di gereja yang berada di kawasan Tugu Muda ini telah dilakukan bersama TNI dan Polri menjelang Paskah.
Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Semarang Romo Herman Yoseph Singgih meminta kepada para jemaat gereja untuk datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan karena jumlahnya dibatasi.
Jemaat yang hadir juga akan diperiksa secara ketat terutama pada saat pelaksanaan ibadah Paskah.
"Bagi jemaat, tidak usah merasa takut karena percaya pihak keamanan akan antisipasi segala sesuatunya untuk menjaga sehingga kita semua menjalankan ibadat dengan baik dan nyaman," katanya usai menerima kedatangan Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Watugong, perwakilan Kanwil Kemenag Jateng, dan berbagai komunitas kerukunan umat beragama di Gereja Katedral, Senin (28/3/2021).
Kendati demikian, apabila ada hal-hal yang mencurigakan pihaknya akan segera melapor kepada pihak yang berwajib.
"Kami hanya tingkatkan kewaspadaan. Kalau ada hal mencurigakan akan segera lapor ke pihak berwajib. CCTV kita nyalakan semua," ucapnya.
Jemaat yang diizinkan masuk ke gereja harus memiliki barcode dan menempati tempat duduk sesuai huruf yang ditandai di bangku-bangku.
"Jemaat di gereja ini sepertiga kapasitas daya tampung di masa normal. Kalau penuh 900 sekian nanti diisi hanya 300. Nanti tambah di aula sekitar 100. Kurang lebih satu ibadat 400 orang," jelasnya.
Ia menjelaskan perayaan Paskah di Gereja Katedral Semarang, dibuka menjadi beberapa kloter untuk membatasi jumlah jemaat yang hadir.
Untuk puncak perayaan Paskah sendiri jatuh di hari Sabtu dan Minggu yang dibuka untuk 8 kloter.
Bagi jemaat yang belum bisa tertampung dapat melaksanakan ibadah secara daring.
"Agenda Paskah, ibadat mulai kamis dua kali ibadat, sore dan malam. Jumat, pagi ada ibadat, sore, dan petang, kemudian Sabtu sore dan malam. Minggu pagi sampai malam. Kami buat ibadat lebih banyak karena protokol kesehatan karena yang hadir dibatasi," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/03/30/063043378/pasca-bom-bunuh-diri-di-makassar-gereja-katedral-semarang-tingkatkan