Salin Artikel

Lagi, Klaster Takziah Muncul di Sleman, 32 Orang Positif Covid-19

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Takziah di Dusun Plalangan, Desa Pondowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman menjadi klaster penularan Covid-19. Sementara ini ada puluhan orang yang dinyatakan positif.

Kepala Puskesmas Kecamatan Sleman Elyza Sinaga mengatakan, awalnya menerima laporan pertama pada tanggal 12 Maret 2021 jika ada kasus positif.

"Dari laporan awal yang masuk mereka periksa secara mandiri," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Sleman, Elyza Sinaga, Senin (29/3/2021).

Elyza menyampaikan setelah mendapat laporan positif, puskesmas langsung bergerak melakukan tracing.

Puskesmas melakukan pendataan terhadap orang-orang yang kontak dengan kasus positif.

Dari penelurusan, awalnya ada salah satu warga di dusun tersebut meninggal dunia tetapi tidak positif Covid-19. Kemudian yang datang melayat ada juga dari luar daerah.

Awalnya, ada empat orang yang dinyatakan positif. Kemudian dilakukan tracing terhadap yang kontak dengan kasus positif.

"Pada waktu itu ada empat (orang yang positif), kemudian yang empat itu kita telusuri dan berkembang menjadi 32," urainya.

Menurutnya, 32 orang yang positif Covid-19 ini tidak semuanya merupakan warga Dusun Plalangan, Desa Pondowoharjo, Kecamatan Sleman. Namun, ada warga luar kecamatan hingga luar daerah.

"32 tidak seluruhnya di (kecamatan) Sleman, ada di (kecamatan) Mlati, ada luar daerah tadi itu ada dari Jakarta, Kalimantan," jelasnya.

Mereka yang dinyatakan positif, untuk yang mengalami gejala menjalani isolasi di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang. Sedangkan yang tidak bergejala menjalani isolasi mandiri.

Swab antigen massal, lanjutnya, kembali dilaksanakan pada Senin (29/3/2021). Ada 395 undangan swab antigen massal untuk warga.

"Yang hadir mohon maaf saya belum terima rekapannya. Ada empat RT itu, tapi kita utamakan RT yang tempatnya orang meninggal itu kalau bisa seluruhnya ikut," ucapnya.

Nantinya, jika dari hasil pemeriksaan ada yang hasilnya positif, maka akan dilanjutkan dengan swab PCR. Pihaknya juga akan melakukan tracing jika dikatahui ada yang positif.

"Kebijakannya, protokolnya kalau antigen positif itu kita akan lanjutkan dengan PCR besok," jelasnya.

Kasus serupa juga terjadi di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Dari swab antigen, ada 44 orang yang dinyatakan positif.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/30/060500778/lagi-klaster-takziah-muncul-di-sleman-32-orang-positif-covid-19-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke