Salin Artikel

Pantai Maluku Tengah Kini Jadi Sumber Uang, 300 Gram Emas Didapatkan dan Dijual Warga Setiap Hari

Salah satu penjual emas Erifin mengatakan, setiap hari ia bisa membeli emas dari masyarakat Desa Tamilow hingga 50 gram.

"Kalau rata-rata sehari itu warga yang jual (emas) ke saya itu 40-50 gram," kata Erfin kepada Kompas.com saat dikonfirmasi dari Ambon, Senin (29/3/2021).

Eefin menjelaskan setiap hari lebih dari 10 warga datang menjual emas hasil mendulang di Pantai Pohon Batu tersebut.

"Ada yang jual 2 gram ada yang 3 gram, ada juga 5 gram tergantung kebutuhan mereka. Jadi kalau rata-rata bisa sampai 50 gram sehari," ungkapnya.

Saat ini ada enam penjual emas di Desa Tamilow yang setiap hari membeli emas para pendulang.

Emas yang dikumpulkan dari para pendulang itu dibeli dengan harga Rp 600.000 per gram. 

Salah satu penjual lainnya yang enggan namanya dipublikasi mengaku setiap hari ada saja warga yang menjual emas kepadanya.

"Setiap hari pasti ada. Iya, kalau rata-rata bisa 50 gram kita dapat (penada) yang lain juga begitu. Jadi bisalah 300 gram setiap hari yang dijual," ujarnya.


Siti, salah seorang warga Desa Tamilow mengaku telah menjual enam gram emas dari hasil mendulang sejak butiran emas di pinggir pantai ditemukan.

Hasilnya dia gunakan untuk membeli kebutuhan pokok guna menghidupi keluarga.

"Saya jual untuk beli beras, perabot dapur, dan untuk biaya sehari-hari," ujarnya saat dikonfirmasi dari Ambon.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, menemukan emas di pantai desa mereka pada Senin (22/3/2021).

Penemuan emas di pantai tersebut pun langsung menggegerkan warga desa tersebut.

Hingga kini warga desa berbondong-bondong mendulang emas dengan peralatan seadanya.

Warga desa telah sepakat untuk tidakm mengizinkan orang luar masuk ke desanya untuk mencari emas. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/29/191012878/pantai-maluku-tengah-kini-jadi-sumber-uang-300-gram-emas-didapatkan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke