Petugas langsung memberikan pertolongan pertama kepada dua pedagang berjenis kelamin perempuan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumedang Reny K. Anton mengatakan, dua pasien ini mengalami gejala pusing usai vaksinasi.
"Tadi kemungkinannya karena kondisi tubuh idividunya, hanya sedikit pusing, 5 menit kemudian biasa lagi. Lebih karena sugestinya saja. Tapi tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) berat," ujar Reny kepada Kompas.com di sela vaksinasi Covid-19 untuk 700 pedagang di tiga pasar di wilayah Sumedang kota, Kamis.
Reny menuturkan, vaksin yang diberikan merupakan vaksin Sinovac.
Reny menyebutkan, untuk menghindari gejala seperti pusing dan gejala lainnya usai vaksinasi, warga sasaran vaksinasi harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu.
"Sebelum vaksin, sehari sebelumnya istirahat yang cukup, tidur yang cukup. Pagi sarapan dulu sebelum divaksin. Yang paling penting adalah tanamkan sugesti positif, percaya bahwa vaksin bisa membantu kita menjadi sehat," tutur Reny.
Terlepas dari hal itu, kata Reny, vaksinasi untuk pedagang di pasar kota ini menyasar sekitar 700 pedagang.
"Semuanya berjalan lancar, bahkan antusias pedagang pasar untuk divaksin ini luar biasa. Dari yang sebelumnya tidak mau dan tidak daftar, pada hari pelaksanaannya mereka datang dan meminta divaksin," sebut Reny.
Pedagang pasar antusias ikuti vaksinasi, petugas kewalahan
Reny menyebutkan, antusias luar biasa dari pedagang pasar ini membuat petugas vaksinasi cukup kewalahan.
"Dua hari kemarin kami data awal dan pada waktunya ada yang datang nyelonong mau divaksin. Nah ini cukup menyulitkan karena kami harus memverifikasi terlebih dahulu ke dalam data sistem, dan ini yang membuat lama," sebut Reny.
Reny mengatakan, selain kendala tersebut, secara umum dari 8,8 persen warga Sumedang yang telah divaksin, tidak ada pasien sasaran yang mengalami PITI berat.
"Secara umum, vaksinasi di Sumedang berjalan baik. Kami fokus melakukan vaksinasi kepada sasaran ASN dan pelayan publik dulu. Tapi secara prinsip pemerintah akan menyasar seluruh masyarakat pada vaksinasi ini," kata Reny.
https://regional.kompas.com/read/2021/03/25/143601978/dua-pedagang-pasar-sumedang-pingsan-usai-divaksin-dinkes-gara-gara-sugesti
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan