Salin Artikel

Cerita Seputar Hari Pertama Tilang Elektronik, Server Belum Siap hingga Pakai INCAR

KOMPAS.com - Penerapan hari pertama tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah wilayah di Indonesia mengungkap sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara.

Di Purwokerto, 78 pengendara tepergok tak memakai helm dan sabuk pengaman dari tangkapan layar closed-camera television (CCTV) milik petugas kepolisian.

Selain itu, di Tuban, ETLE belum bisa dilakukan karena belum siapnya server. Namun, menurut polisi setempat, kamera sudah terpasang di titik-titik ruas jalan Kota Tuban.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Puluhan pengendara di Purwokerto terjaring tilang ETLE. Sebagian besar jenis pelanggaran adalah tak memakai helm dan sabuk pengaman.

Selain itu, polisi juga menemukan pengendara yang memakai ponsel saat berkendara di jalan.

"Lebih banyak pelanggaran pengendara roda dua yang tidak memakai helm. Kalau pelanggaran pengemudi roda empat antara lain tidak menggunakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel," jelas Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ryke Rhimadila.

Sejak diterapkan pada pukul 00.00 WITA hingga sore hari, 2.002 pengendara diketahui melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Hari ini sudah ada 2.002 pelanggar," kata Kepala Tim ETLE Satlantas Polrestabes Makassar Aiptu Murdadi.

Sementara itu, menurut Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlanta Polda Sulsel AKBP Andiko, petugas akan mengirim surat teguran ke pelanggar.

Langkah itu akan diterapkan selama satu bulan pertama pelaksanaan tilang elektronik.

"Untuk satu bulan ke depan kita buatkan surat teguran dulu sebagai bagian dari sosialisasi. Artinya, prosedur tetap berjalan lalu ketika pelanggar melakukan konfirmasi maka akan diberikan surat teguran," kata Andiko.

Kamera yang digunakan adalah kamera tilang portabel elektronik atau Integrated Mode Capture Attitude Record (INCAR).

Kelebihan kamera tersebut, Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, lebih mobile karena dipasang di kendaraan untuk merekam gambar pelanggaran.

"Hanya saja keunggulan INCAR, selain bersifat mobile, kelebihan kamera ini bisa merekam gambar pelanggaran lalu lintas," kata Latif saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021).

Saat ini, Polda Jatim memiliki satu kendaraan untuk mengoperasikan kamera INCAR sebagai pengembangan dari ETLE.

"Kendaraan masih beroperasi mencakup wilayah Surabaya Raya yakni Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Ke depan INCAR diupayakan akan ada di 38 daerah untuk mendukung ETLE," ujarnya.


4. Server belum siap

Dilansir dari Surya.co.id, tilang ETLE belum bisa dilakukan di Tuban.

Pasalnya, menurut Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono, server pendukung program ETLE belum siap.

"Baru dua titik yang terpasang kamera ETLE, belum berlaku untuk tilangnya karena membutuhkan perangkat pendukung lain yang biayanya tidak sedikit. Ini butuh dukungan dari Pemda," ujarnya.

(Penulis : Idon Tanjung, Achmad Faizal, Fadlan Mukhtar Zain, Himawan | Editor : Abba Gabrilin, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Tilang ETLE Belum Berlaku di Kabupaten Tuban, Ini Sebabnya

https://regional.kompas.com/read/2021/03/24/133024978/cerita-seputar-hari-pertama-tilang-elektronik-server-belum-siap-hingga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke