Polda Kalsel Siapkan 2.000 Personel Amankan PSU Pilkada Kalsel di 6 Kecamatan

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengerahkan sedikitnya 2.000 personel untuk pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kalsel di enam kecamatan.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Noor Subchan mengatakan, setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditempatkan dua orang personel.

Sisanya akan difungsikan untuk berpatroli di wilayah-wilayah yang menggelar PSU.

"Di setiap TPS itu kan ada personel, artinya sudah bisa dihitung itu berapa jumlahnya," ujar Mochamad Subchan dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/3/2021) malam.

Menurut Subchan, pengamanan PSU Pilkada Kalsel di enam kecamatan harus diperketat.

Pasalnya, PSU baru pertama kali dilakukan di Kalsel dan akan menjadi hal yang luar biasa.

"Karena ini tidak bisa lagi dikatakan biasa, ini sudah luar biasa. Harus ketat," tegasnya.

Dari data yang diperolehnya, PSU akan dilakukan di 827 TPS.

Terbanyak di Kabupaten Banjar dengan 502 TPS, selanjutnya Kota Banjarmasin 301 TPS dan Kabupaten Tapin 24 TPS.

Untuk itu, selain personel dari Polri, pengamanan juga akan dibantu oleh personel dari TNI.

"Ini belum termasuk personel yang berpatroli. Nantinya juga ada dari TNI," tambahnya.

PSU, kata Subchan, langsung masuk pada proses pencoblosan.

Semua calon tidak lagi berkampanye sehingga pihaknya masih menunggu jadwal dari KPU Kalsel.

Dia pun memperkirakan jika PSU akan digelar bertepatan dengan bulan Ramadhan.

"Langsung persiapan pencoblosan, jadwalnya tergantung KPU, mereka yang buat nanti kita ikuti. Kemungkinan pelaksanaannya juga pas puasa," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KPU Kalsel untuk menggelar PSU di seluruh TPS di enam kecamatan.

Enam kecamatan itu yakni, Kecamatan Banjarmasin Selatan di Kota Banjarmasin, Kecamatan Alu-aluh, Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Mataraman, Kecamatan Martapura, dan Kecamatan Astambul di Kabupaten Banjar.

Selain itu, terdapat 24 TPS di Kabupaten Tapin yang juga diperintahkan untuk dilakukan PSU.