Salin Artikel

"Hasil Panen yang Melimpah Ini Bukti Kabupaten Tuban Tidak Membutuhkan Impor Beras"

HKTI Tuban menolak rencana impor beras tersebut. Sebab, hasil panen di Tuban masih melimpah.

Sikap penolakan itu diambil setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban.

"Kami menolak rencana pemerintah impor beras. Hasil panen yang melimpah ini membuktikan bahwa Kabupaten Tuban tidak lagi membutuhkan impor beras," kata Ketua DPC HKTI Tuban Aris Yuli Setianto seperti dikutip dari Tribunjatim, Jumat (19/3/2021).

Menurut Aris, produksi padi di Tuban selalu surplus setiap tahun. Hal itu berdasarkan survei lapangan dan mengacu data statistik Dinas Pertanian Tuban.

Di tahun 2020 produksi hasil padi mengalami surplus sebesar 268.778 ton (63,54 persen). Pada bulan Januari 2021 total produksi padi meningkat sebesar 5.777 ton.

Setelah dihitung, produksi pada Januari itu mengalami surplus sekitar 31,01 persen.

Pada Februari, total produksi padi di Tuban mencapai 21.717 ton dan mengalami surplus 62,82 persen.

"Setiap bulan hasil produksi padi di Kabupaten Tuban selalu surplus, artinya hasil panen lebih jadi kita menolak impor," terangnya.


Selain padi, ketersediaan komoditi jagung juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Hasil produksi Jagung di Kabupaten Tuban tiap tahunnya rata-rata surplus 693.163 ton.

Hal ini, kata dia, menjadi bekal penting bagi Kabupaten Tuban dalam menghadapi ancaman krisis pangan global akibat Covid-19 yang diprediksikan Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO).

"Produk beras masih mengalami surplus dan harus mampu mensejahterakan para petani sehingga mampu mengangkat kemakmuran para petani," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tegaskan Tolak Impor Beras, HKTI Tuban: Kita Surplus

https://regional.kompas.com/read/2021/03/19/194924278/hasil-panen-yang-melimpah-ini-bukti-kabupaten-tuban-tidak-membutuhkan-impor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke