Salin Artikel

Pantai Karawang Lagi-lagi Kena Tumpahan Minyak, PHE ONWJ Sebut Bukan dari Anjungannya

Corporate Secretary PHE Whisnu Bahriansyah mengatakan, hasil uji laboratorium sampel tumpahan minyak mentah yang ditemukan di sejumlah pantai di Karawang tak berkorelasi dengan minyak yang dikelola PHE ONWJ.

Pihaknya, kata Whisnu menguji sampel yang diambil di Pulau Putri, Karawang dan Pulau Kelor Kepulauan Seribu. Pihaknya juga menguji crude atau minyak mentah pada anjungan MM dan Papa.

"Hasilnya, tumpahan minyak di perairan Karawang dan Pulau Putri tak berkorelasi dengan crude YYA, KLA, Papa, dan MM milik PHE ONWJ," ujar Whisnu di Hotel Britz Karawang, Kamis (18/3/2021).

Whisnu mengungkapkan, sampel diuji dengan metode Gas Chromatography Mas Spectroscopy (GC MS), yakni pengujuan untuk melihat karakteristik minyak yang dinilai berdasarkan beberapa variabel, seperti biomarker, distribusi sterane, dan rasio pristana.

Whisnu menyebut PHE Offshore South East Sumatera (OSES) juga melakukan hal serupa. Hasilnya pun minyak mentah yang ditemukan di perairan Karawang tidak berkorelasi.

Whisnu menyebut telah melapirkan hasil uji minyak mentah yang berceceran di Karawang kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang. "Kami sudah melapor ke DLHK," ungkap dia.

Untuk selanjutnya, kata Whisnu, PHE ONWJ menyerahkan investigasi dari mana minyak mentah yang berceceran di perairan dan pantai Karawang berasal. Sebab pihaknya hanya memastikan minyak mentah itu bukan berasal dari anjungan yang dikelolanya.

"Selanjutnya bukan lagi kewenangan kami," ujarnya.

PHE ONWJ menerjunkan tim pembersihan sejak Senin (22/2/2021) lalu sebanyak 120 orang. Tim terdiri dari personel PHE ONWJ, Pertamina Patra Niaga dan Elnusa, termasuk para pekerja dari masyarakat lokal di 13 titik temuan.

Ke-13 titik itu yaitu di Pantai Mutiara di Pusaka Jaya Utara, Pantai Jalasena dan Pantai Samudera Baru di Sungai Buntu, area Pantai Cemarajaya dan Pisangan, Pantai Tanjungsari, Pantai Karangsari, dan Pantai Tirtajaya di Sedari, Pantai Singkih di Tambaksumur, Pantai Sarakan di Tambaksari ; Pantai Pulau Putri di Segarjaya, Pantai Muara Bungin dan Pantai Sompek di Pakisjaya Pantai Bakti di Muara Gembong Bekasi.


Selain di darat, Tim PHE ONWJ yang bertugas di kapal operasi juga melakukan penelusuran dan pembersihan di area offshore.

Pihaknya melakukan pembersihan meski saat itu meski belum diketahui sumbernya. Wisnu menyebut tak mau berdebat asal muasalnya demi membantu masyarakat.

"Kami tidak ingin oil spil masuk ke tambak, dan merugikan masyarakat dan nelayan yang ada di situ (sepanjang pantai)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kurang lebih empat hari sejak 21 Februari 2021 ceceran minyak mentah kembali muncul di pantai utara Karawang. Misalnya di Pantai Sedari Desa Sedari dan Pulau Putri, Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya.

Salan seorang nelayan, Otoy (40) menyebut ia mendapati ceceran minyak mentah di sepanjang pantai di Pulau Putri. Ia kemudian melaporkan temuannya itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/19/094000578/pantai-karawang-lagi-lagi-kena-tumpahan-minyak-phe-onwj-sebut-bukan-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke