Salin Artikel

Kronologi Ditemukannya Pria Diduga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh 2004

KOMPAS.com - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria diduga anggota polisi yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 silam di Aceh.

Pria itu diketahui bernama Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00.

Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh. Saat itu, ia bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Asep kini ditemukan sebagai salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin, Banda Aceh.

Namun, belum diketahui pasti apakah pria yang tengah dirawat di RSJ Zainal Abidin itu Abrip Asep. Sebab, Polda Aceh masih akan melakukan tes DNA dan masih menunggu kedatangan pihak keluarga.

Ditemukannya pria diduga Abrip Asep itu berkat laporan Kepada Desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Lizar L.

Diceritakan Lizar, pada tahun 2014 silam ia pernah bertemu dengan lima orang laki-laki yang datang dari Lampung untuk mencari anaknya yang hilang setelah tsunami ke Aceh Jaya.

Saat bertemu, sambung Lizar, mereka sempat memperlihatkan foto dengan ciri-ciri fisik mendekati Asep.


Namun, saat itu Lizar tak mengetahui jika ada pasien yang diduga mirip Asep diantarkan kepala desa sebelumnya ke RSJ tahun 2009 silam.

"Saat ada keluarga yang datang mencari anaknya, anggota Brimob hilang setelah tsunami tahun 2014, saya belum tahu bahwa ada pasien yang diduga Asep itu diantarkan ke RSJ oleh almarhum Jauhari, kepala desa sebelum saya, tapi keluarganya itu sempat memperlihatkan foto anak yang mereka cari kepada saya saat itu," kata Lizar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (18/3/2021).

Setelah itu, kata Lizar, pada tahun 2016 pihak RSJ Zainal Abidin sempat mengantarkan pasien yang diduga Asep ke desanya.

Saat itu, warganya tidak ada yang mengenalnya hingga akhirnya pria yang diduga Asep itu dibawa kembali ke RSJ Zainal Abidin.

Setelah itu, Lizar pun baru teringat orang yang datang mencari anaknya. Lantas ia berusaha mencari kontak orang tersebut namun tidak ada.

Seiring waktu berjalan, dan tepatnya tiga hari yang lalu Lizar pun kemudian dihubungi pihak RSJ Zainal Abidin untuk pemulang pasien tersebut.

Mendapat telepon itu, ia lantas teringat kembali pada orang yang mencari anaknya pada tahun 2014 silam.


Ia kemudian menghubungi salah satu anggota Brimob di Aceh Jaya yang dikenalnya untuk mencari tahu pasien yang diduga Asep itu.

"Tiga hari pihak rumah sakit menghubungi saya untuk mengantarkan pasien RSJ yang diduga Asep ke tempat saya, sehingga saya teringat tahun 2014 ada yang mengaku keluarga Brimob mencari anaknya. Makanya coba sampaikan ke salah satu anggota Brimob yang saya kenal di sini untuk ditelusuri mungkin benar pasien itu yang dicari oleh keluargya," ungkapnya. 

"Dan, alhamdulillah saya sangat bersyukur bahwa pasien itu benar Asep, anggota Brimob yang dicari keluarganya itu enam tahun lalu," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga polisi yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 silam di Aceh viral di media sosial.

Dalam video yang berurasi 00.12 detik, tampak terlihat seorang pria berbaju putih yang mengaku seangkatan dengan Asep begitu bergembira.

"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan," kata pria dalam video tersebut.

Namun, pasien yang diduga Baharaka Asep itu tampak bingung dan hanya diam.

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/19/050500778/kronologi-ditemukannya-pria-diduga-polisi-yang-hilang-saat-tsunami-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke