Salin Artikel

Keracunan Massal di Pesantren Pekanbaru, 30 Guru Dilarikan ke Rumah Sakit

Para korban keracunan massal ini merasakan mual dan saat ini para guru dilarikan ke Rumah Sakit Aulia Pekanbaru.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan, pada Senin (15/3/2021), sekitar pukul 12.30 WIB, salah satu guru Ponpes Kuttab Al-Fatih mengadakan akikah seorang anaknya.

Saat itu, guru tersebut mengantarkan makanan akikah ke ponpes.

"Ada sebagian guru  yang memakan makananan pada siang hari dan ada juga yang makan saat buka puasa pada hari Selasa (16/3/2021)," kata Ambarita kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu.

Sekitar pukul 04.00 WIB, lanjut dia, para guru yang memakan makanan itu merasa mual dan meminum obat. Namun, rasa sakit itu tak mau hilang.

Salah satu guru menelpon pengurus yayasan, Hidayatullah (41), untuk memberitahu kejadian itu.

"Saksi satu (Hidayatullah) melakukan koordinasi dengan salah satu dokter di Rumah Sakit Aulia. Dokter tersebut mengarahkan untuk di bawah ke rumah sakit," kata Ambarita.

Kemudian, pihak ponpes membawa guru-guru tersebut ke rumah sakit.

Atas kejadian itu, sebut Ambarita, salah seorang warga memberitahukan ke Polsek Tampan terkait adanya keracunan massal.

"Anggota datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencatat saksi-saksi terkait keracunan massal ini. Dugaan sementara, korban keracunan dari makanan," kata Ambarita.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/18/055017878/keracunan-massal-di-pesantren-pekanbaru-30-guru-dilarikan-ke-rumah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke