Seorang Anggota KKB yang Bawa Suplai Makanan untuk Kelompok Joni Botak Ditangkap

Joni Botak merupakan pimpinan KKB Kodap III di wilayah Kali Kopi, Mimika, Papua.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata mengatakan, aparat gabungan melakukan penyelidikan setelah kontak senjata yang terjadi di hutan Mile 53 area PT Freeport Indonesia pada 28 Februari 2021.

Dari penyelidikan itu, ditemukan informasi mengenai pergerakan penyuplai bahan makanan untuk KKB pimpinan Joni Botak.

Pada Sabtu (13/3/2021), aparat gabungan mencurigai sebuah mobil Avanza putih dengan nomor polisi PA 1629 MM melaju kencang ke arah PT PAL di Jalan Trans Papua Timika-Nabire, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.

Saat dihentikan, terdapat empat orang di dalam mobil yang disewa untuk membawa bahan makanan tersebut.

Setelah diperiksa, satu dari empat orang itu ternyata anggota KKB bernama Ter Jangkup. Sementara tiga orang lain bukan anggota KKB.

"Dari hasil pemeriksaan tiga orang tidak terbukti terlibat. Mobil yang digunakan untuk angkut bahan makanan mobil rental," kata Era saat menggelar konferensi pers, Rabu (17/3/2021).

Konferensi pers itu juga diikuti Dandim Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, Danlanud Letkol Pnb Surono, dan Danlanal Letkol (P) Laut Deni Indra.

Polisi menyita beberapa ponsel yang berisi foto anggota KKB memegang senjata api laras panjang dari tangan Ter Jangkup.

Termasuk foto Ter Jangkup memegang senjata api laras panjang jenis AR 15.

Ter Jangkup merupakan pelaku penembakan mobil PJJ Brimob dan Bus milik PT Freeport di Utikini Lama, Distrik Tembagapura, pada 8 Maret 2020.

"Kami amankan empat telepon genggam dan beberapa foto. Dan setelah mencocokan barang bukti dan data base kepolisian, terdapat kesamaan yang ditangkap merupakan Ter Jangkup anggota KKB. Di foto Ter Jangkup yang memegang senjata AR 15," jelas Era. 

Polisi belum menetapkan Ter Jangkup sebagai tersangka. Polisi masih memeriksa tersangka terkait kasus tersebut.