Salin Artikel

"Di Perjalanan Saya Curiga, Biasanya Mengangkut Mayat dari Rumah ke Pemakaman, Ini Malah Sebaliknya"

KOMPAS.com - Dua jenazah yang hilang di pemakaman khusus pasien Covid-19 Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diangkut dengan nmenggunakan mobil ambulans Toyota Alphard milik salah satu partai.

Sopir ambulans Toyota Alphard berinisial Y mengatakan, saat sampai di pemakaman tersebut, ia melihat sudah ada dua jenazah yang baru diangkat tergeletak dan siap diangkut.

Awalnya, sambung Y, ia sempat menolak untuk mengangkut jenazah tersebut. Namun, karena mobil ambulans ini dipakai untuk kegiatan sosial ia akhirnya mengangkutnya.

"Sampai di kuburan, awalnya saya menolak kemudian pihak keluarga meminta saya angkut, 2 sekaligus jenazah. Mengingat ambulans itu juga dipakai untuk aksi sosial," kata Y.

Saat di perjalanan mengangkut dua jenazah tersebut, ia awalnya sudah curiga.

Sebab, biasanya ia mengangkut jenazah dari rumah ke pemakaman. Namun, ini sebaliknya.


Ia pun mengaku tak tahu jika jenazah itu digali dari kuburnya.

"Saya kira yang akan diangkut adalah jenazah baru. Saat di perjalanan saya curiga, biasanya mengangkut mayat dari rumah ke pemakaman, ini malah sebaliknya," ungkapnya.

Y telah dimintai keterangan oleh Polres Parepare. Hingga saat ini polisi masih terus mencari sejumlah saksi terkait pembongkaran makam tersebut.

Tak hanya itu, mobil ambulans yang digunakan untuk mengangkut dua jenazah dari pemakaman khusus pasien Covid-19 juga diamankan.

"Mobil ini sementara diamankan sebagai barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing, Rabu (17/3/2021).


Sementara itu, Camat Suppa, And Rahman mengatakan, setelah viral adanya jenazah hilang di pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Lemoe, pihaknya pun langsung melakukan penelusuran.

Hasilnya, dari delapan makam yang diduga ciuri pihak keluarga, empat jenazah sudah dipastikan raib.

Tiga di antaranya dikuburkan di tiga pemakaman berbeda di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan.

"Setelah viral, kita melakukan penelusuran, kami menemukan 3 jenazah Covid-19 dari pemakaman Covid-19 di Parepare ditemukan di wilayah kerja kami, Kecamatan Suppa," kata Andi, Rabu.

Kata Andi, tiga jenazah itu adalah Nusriah Latarompong, dipindahkan tanggal 26 Desember 2020, Bakri Talibe dipindahkan 14 Februari 2021, dan Rusni pada 17 Februari 2021.

(Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/17/102707378/di-perjalanan-saya-curiga-biasanya-mengangkut-mayat-dari-rumah-ke-pemakaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke