Salin Artikel

Seorang Polisi Meninggal Saat Amankan Kunjungan Jokowi di Bali, Diduga Serangan Jantung

"Ya meninggal, tadi siang waktu pengamanan dan bebarengan kedatangan RI 1," kata Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana saat dihubungi, Selasa malam.

Korban diduga meninggal karena serangan jantung. Sebab, polisi berpangkat aiptu itu memiliki riwayat penyakit jantung.

Adnyana menjelaskan, saat pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo, Aiptu Gede Putra bertugas di Pospol Catus Pata, Simpang Puri Ubud.

Saat bertugas melakukan pengamanan, korban tiba-tiba pingsan dan terjatuh.

Personel lain yang melihat hal itu langsung memberikan pertolongan. Aiptu Gede Putra dibawa ke Rumah Sakit Canti, Ubud, untuk mendapat pertolongan.

Namun, polisi itu dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.

"Awalnya korban pingsan di pos. Kemudian dibawa ke RS Ari Canti Ubud. Tidak tertolong dan meninggal dunia," kata dia.


Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit. Pihak keluarga masih berembuk untuk mencari waktu yang tepat dilakukan pengabenan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Puri Agung Ubud, Gianyar, Bali, Selasa siang.

Vaksinasi massal itu menyasar para pelaku industri pariwisata di Bali.

Selain itu, para tokoh agama, tokoh adat, perwakilan pemuda, dan masyarakat setempat, juga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puri Agung Ubud.

Sekitar 680 orang menerima vaksin Covid-19 secara bertahap dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kunjungan itu Presiden didamping Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/205439878/seorang-polisi-meninggal-saat-amankan-kunjungan-jokowi-di-bali-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke