Salin Artikel

Uang Miliaran Rupiah Tabungan Nasabah Tak Bisa Diambil, CEO BMT: Sejak Awal Pandemi, Kami Mengalami Kesulitan Keuangan

KOMPAS.com - Uang milik nasabah yang ditabung di BMT Taruna Sejahtera Ungaran, Jawa Tengah, tak bisa diambil.

Beberapa nasabah yang mengetahui itu langsung menangis histeris saat mendatangi kantor BMT, Senin (15/3/2021).

Diduga, uang nasabah yang ditabung di BMT mencapai Rp 1 miliar.

Terkait dengan itu, CEO BMT Taruna Sejahtera, Yahsun, pun angkat bicara.

Yahsun mengaku, sejak awal pandemi, pihaknya mengalami kesulitan keuangan.

"Sejak awal pandemi, kami mengalami masalah," kata Yahsun.


Namun, lanjut Yahsun, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengembalikan uang nasabahnya setelah aset tanah di Semarang laku dijual.

Yahsun pun mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Semarang untuk jaminan mengembalikan aset nasabahnya.

Tak hanya itu, Yahsun pun berjanji secepatnya akan mengembalikan uang nasabah yang ditabung di tempatnya.

"Secepatnya, setelah aset laku, nanti hak nasabah diberikan," ungkapnya.

Sementara itu, Bramedika Kris Endira, kuasa hukum tiga nasabah BMT, mengatakan telah mengirim somasi ke BMT Sejahtera sejak Oktober 2020. Namun, hingga saat ini tidak pernah direspons.

Kata Bramedika, total dana kliennya yang tak bisa diambil di BMT mencapai Rp 200 juta.

"Nasabah selalu diberi janji-janji uangnya akan dikembalikan setelah BMT menjual aset. Tapi, hingga saat ini tidak terealisasi," kata Bramedika.


Bramedika mengatakan, saat ia bertemu dengan CEO BMT Sejahtera Yahsun, uang nasabah digunakan untuk membeli aset dan mengembangkan usaha.

"Namun, ternyata tidak sesuai dengan harapan hingga berimplikasi ke nasabah," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Mansuri, perwakilan 10 nasabah, yang mengatakan, total uang yang disimpan di BMT Taruna Sejahtera mecapai Rp 1 miliar.

Kata Mansuri, sejak awal Maret tahun lalu, mereka selalu mendapat janji bahwa uangnya akan dikembalikan.

Namun nyatanya, hingga saat ini uang milik mereka yang ditabung di BMT Taruna Sejahtera belum kembali.

"Sejak Maret tahun lalu, kami hanya mendapat janji. Kami hanya berharap agar uang kami bisa kembali," ungkapnya.

 

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/065953778/uang-miliaran-rupiah-tabungan-nasabah-tak-bisa-diambil-ceo-bmt-sejak-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke