Salin Artikel

Pengakuan Pembongkar Makam Pasien Covid-19, Berawal dari Ziarah Kubur

Ide untuk membongkar makam kerabatnya yang dikebumikan dengan prosedur Covid-19 muncul setelah melihat orang lain.

"Kami melakukan pengambilan keluarga di pekuburan Covid-19 Kota Parepare karena saat berziarah kita melihat sejumlah makam telah dibongkar," kata Tasmin yang kini jadi tahanan di Polres Parepare, Senin (15/3/2021).

Menurut Tasmin, pengambilan jenazah keluarganya dilakukan pada malam hari agar tidak diketahui warga sekitar.

Setelah kuburan digali ulang, jenazah dibawa masuk ke dalam mobil.

"Kemudian jenazah keluarga yang kami ambil dimakamkan kembali pemakamam umum desa kami," sebut Tasmin.

Selain Tasmin, Kepolisian Resor Parepare sudah menetapkan sembilan orang lain sebagai tersangka dalam kasus pembongkaran makam pasien Covid-19.

Mereka ditangkap pada Minggu (14/3/2021) sore.

"Yang mengambil atau membongkar makam masih ikatan keluarga dengan jasad korban Covid-19," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Sebelumnya diberitakan sejumlah makam di pemakaman khusus pasien Covid-19 di Kelurahan Lemoe, Kota Parepara, Sulawesi Selatan, diduga dibongkar orang tidak dikenal.

Kasat Reskrim Polres Parepara Iptu Asian Sihombing mengatakan, polisi sudah memulai penyelidikan dugaan adanya pencurian mayat ini pada Jumat (12/3/2021) setelah mendapat laporan dari warga.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/15/150718178/pengakuan-pembongkar-makam-pasien-covid-19-berawal-dari-ziarah-kubur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke