Salin Artikel

Video Viral Konvoi Ugal-ugalan Gerombolan Bermotor di Bandung, 15 Remaja Diamankan

Rekaman video aksi konvoi ugal-ugalan gerombolan bermotor ini pun viral di media sosial.

Kepala Satuan Lalu Lintas AKBP Rano Hadianto mengatakan bahwa siang tadi sekitar pukul 13.40 WIB, pihaknya melakukan patroli guna menindak lanjuti video viral konvoi gerombolan bermotor di Kota Bandung.

Dikatakan, gerombolan bermotor ini melakukan kegiatan konvoi mengganggu ketertiban lalu lintas dengan mengibarkan bendera dan berkendara zig-zag.

Hal ini dinilai tak hanya meresahkan dan mengganggu masyarakat dan pengendara lainnya, tetapi juga dapat mengakibatkan kecelakaan.

Polisi kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung terkait gerombolan bermotor yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengendara lainnya itu.

"Di Jalan Banda kami temukan gerombolan yang mengendarai motor ugal-ugalan di kota Bandung ini, kami lakukan pengamanan orangnya dan kendaraannya, jumlahnya ada 10 kendaraan dan totalnya ada 15 orang," ucap Rano di Mapolrestabes Bandung, Minggu (14/3/2021).

15 remaja diamankan, sebagian pakai motor knalpot bising

Saat diamankan, kata Rano, banyak dari para pengendara tersebut yang tak bisa menunjukan surat-surat kendaraan, hingga Surat Izin Mengemudi (SIM). Bahkan sebagian kendaraan berknalpot bising.

"10 unit (motor) itu dilakukan penilangan sampai menunggu sidang di pengadilan. Kendaraannya semunya legal hanya saja tidak membawa surat-surat," ucapnya.

Pihak Satlantas menyerahkan perkara ini kepada Satreskrim Polrestabes Bandung.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan bahwa perkara ini dalam KUHP itu diatur dengan pasal 503 dan 501 tentang mengganggu ketertiban.


Tujuan aksi konvoi gerombolan bermotor: foto-foto jelang ujian sekolah

Akan tetapi, gerombolan pemotor ini ternyata masih remaja dibawah umur.

"Adik-adik ini dibawah umur, kami kenakan UU perlindungan anak, memang lebih mengedepankan proses diversif," ucapnya.

Meski begitu, remaja tanggung ini tetap dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian untuk mengetahui motif dari arak-arakan dengan membawa atribut bendera dan tanda kelompok.

"Mereka semuanya anak dibawah umur, mereka tujuannya untuk berencana foto-foto, karena mereka kelas tiga, sebentar lagi ujian akhir, mereka siswa sekolah menengah," ucapnya.

Polisi bakal melakukan pembinaan terhadap bocah tanggung ini untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, sekolah, guru dan orang tua untuk membuat surat penyataan.

"Guru dan orangtua juga mereka sudah hadir, dipanggil untuk membuat surat pernyataan karena mereka generasi bangsa," tuturnya.

Dari para remaja ini, polisi tak menemukan adanya senjata tajam atau senjata bahaya lainnya.

"Ini tidak terafiliasi dengan geng motor terkenal yang ada di Bandung," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/15/053802078/video-viral-konvoi-ugal-ugalan-gerombolan-bermotor-di-bandung-15-remaja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke