Salin Artikel

62 Imigran Asal Pakistan dan Afghanistan yang Positif Covid-19 di NTT Jalani Tes PCR, Ini Hasilnya

KUPANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 62 imigran asal Pakistan dan Afghanistan di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang positif Covid-19, menjalani tes polymerase chain reaction atau PCR.

Dari hasil tes PCR di Kupang, Jumat (12/3/2021), dua orang di antaranya dinyatakan negatif.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang Melsy Fanggi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat sore.

"Dua imigran yang sudah negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR tersebut berasal dari Afghanistan," ujar Melsy.

Dua imigran Afghanistan itu, lanjut Melsy, saat ini berada di sebuah hotel.

Sedangkan 60 imigran lainnya masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan medis di sejumlah tempat.

Melsy memerinci, 60 imigran yang masih positif Covid-19 tersebar di Rumah Sakit WZ Johannes Kupang sebanyak lima orang, Rumah Sakit Undana dua orang, Rumah Sakit Jiwa Naimata dua orang, sisanya di hotel.

Pihaknya belum mengetahui secara detail dari mana para imigran itu terpapar corona.

Sebab, kata dia, para imigran biasanya juga beraktivitas di luar penginapan seperti ke pasar dan sejumlah tempat lainnya.

Namun, kata dia, awalnya ada dua imigran dari Afghanistan yang menginap di sebuah hotel pergi ke rumah sakit terdekat dan menjalani tes antigen dan hasilnya positif.

Selanjutnya, imigran yang juga memiliki gejala yang hampir sama menjalani tes di puskesmas.

Pihak puskesmas kemudian menyarankan untuk tes massal. Hasilnya, 62 orang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 62 imigran di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/12/160734478/62-imigran-asal-pakistan-dan-afghanistan-yang-positif-covid-19-di-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke