Salin Artikel

Tinjau Vaksinasi di Semarang, Jokowi: Berikan "Herd Immunity" dan Cegah Penularan Covid-19

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiba di Kota Semarang, Presiden Joko Widodo menghadiri pelaksanaan vaksinasi terhadap para ulama, tokoh lintas agama dan para santri di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pukul. 13.30 WIB, Rabu (10/3/2021).

Didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam, peci hitam dan dipadu sepatu sneakers hitam.

Jokowi pun sempat berbincang di dalam ruangan dengan beberapa ulama yang hendak di suntik vaksin.

Agenda kunjungan tersebut disiarkan langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam sambutannya itu, Jokowi mengatakan vaksinasi berjalan lancar dan rapi.

"Siang ini saya berkunjung ke Kota Semarang untuk menghadiri penyelenggaraan vaksinasi untuk para ulama para tokoh lintas agama dan para santri. Saya melihat semua berjalan dengan baik, manajemennya rapi, prosesnya juga lancar, dan kita berharap beliau beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar Covid-19 dan aktivitasnya dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik," kata Jokowi dalam sambutannya di MAJT, Rabu (10/3/2021).

Jokowi berharap provinsi lain juga mendorong proses vaksinasi kepada tokoh lintas agama di daerah masing-masing.

"Kita berharap di provinsi-provinsi lain mendorong, mengajak para ulama, tokoh lintas agama, santri agar berbodong-bondong diberikan vaksinasi sehingga kita harapkan semakin hari semakin banyak warga kita yang divaksinasi," jelasnya.

Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity.

"Dan ini akan memberikan herd immunity, kekebalan komunal dan berharap laju penularan Covid-19 bisa kita hentikan, bisa kita cegah," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, dalam vaksinasi ulama, tokoh lintas, agama dan santri di MAJT ditargetkan mencapai 700 orang.

"Sasaran kita hari ini (MAJT) sekitar 700 orang yang dilaksanakan untuk penyuntikan pertama. Di tempat lain juga ada di Gradhika Bhakti Praja dilaksanakan untuk sasaran pelayanan publik dan juga wartawan sebanyak 1.300 sasaran hari ini, ini sudah penyuntikan kedua," katanya.

Yulianto menjelaskan, Jawa Tengah sendiri sudah melakukan penyuntikan vaksin kepada lebih dari 700 ribu orang.

Untuk gelombang kedua, target masih cukup banyak karena ada lansia dan juga pelayan publik.

"Di Jateng sudah melakukan penyuntikan lebih dari 700 ribu orang. Sasaran kita masih banyak, di tahap kedua ada lansia sejumlah 3,1 juta orang dan pelayanan publik sekitar 2,2 juta orang dan akan selesaikan bulan April," jelasnya.

Selepas kunjungannya ke MAJT, tak lama kemudian, Jokowi langsung bertolak meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelayanan publik di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Rabu pagi, Jokowi juga sempat meninjau vaksinasi terhadap ratusan seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Pedukuhan Kembaran, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).

https://regional.kompas.com/read/2021/03/10/163116478/tinjau-vaksinasi-di-semarang-jokowi-berikan-herd-immunity-dan-cegah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke