Salin Artikel

"Dulu Pemilik Tanah Ini Pernah Berpesan Pernah Menimbun Granat di Bawah Bambu"

KOMPAS.com - Sakat (32), warga Dusun Sampung, Desa Sidorejo, Kecamatan Siderejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengatakan, lokasi tanah tempat ditemukannya granat itu adalah milik Abu Tyoyib yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan.

Kata Sakat, sebelumnya Abu Tohyib pernah berpesan bagi pembeli tanahnya untuk berhati-hati karena dia mengaku pernah menyimpan granat di bawah tanaman bambu.

"Dulu pemilik tanah ini pernah berpesan pernah menimbun granat di bawah bambu," kata Sakat saat ditemui di rumahnya, Selasa (9/3/2021).

Kronologi ditemukannya granat

Diceritakan Sakat, saat itu sedang menggali tanah di perkarangan rumahnya.

Saat sedang menggali, tiba-tiba cangkulnya terhalang batu. Karena penasaran, ia pun kemudian mengangkatnya dan ternyata granat.

"Cangkul saya terhalang batu, ketika saya angkat ternyata ada barang mirip bandul timbangan yang kata warga granat," ungkapnya.


Kemudian, oleh warga, penemuan itu dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Granat masih aktif

Kasubsektor Sidorejo Iptu Suwarno mengatakan, granat yang ditemukan warga itu merupakan granat berjenis fragmentasi dan masih aktif. Granat itu merupakan peninggalan zaman perang kedua.

Hal itu berdasarkan dari hasil pemeriksaan Detasemen Gegana Subden Jibom Satbrimob Polda Jatim.

“Ini adalah granat berbahaya karena daya ledaknya mencapai radius 100 meter. Diperkirakan peninggalan perang dunia dua," katanya.

Karena masih aktif dan membahayakan, maka granat itu akan dimusnakan dengan cara diledakan oleh Detasemen Gegana Subden Jibom Satbrimob Polda Jatim.

 

(Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/09/221630478/dulu-pemilik-tanah-ini-pernah-berpesan-pernah-menimbun-granat-di-bawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke