Salin Artikel

Mobil Pengawal Terperosok ke Parit, Wabup Tasikmalaya Jalan Kaki Tinjau Kampung Terpencil

Selama sekitar sejam mobil rombongan tertahan tak bisa melanjutkan perjalanan karena akses jalan ke kampung tersebut hanya masuk satu mobil kecil saja. 

Deni pun langsung turun dan langsung berjalan kaki sampai beberapa kilometer menuju gang sempit dengan turunan curam menuju rumah seorang warga.

Sebagian besar rumah milik warga di perkampungan tersebut masih panggung dan berdindingkan bilik bambu.

"Kalau saya sudah biasa berjalan kaki di kampung, di galeungan (jalan setapak pinggir sawah) karena saya dulu besar di kampung. Makanya saya mendedikasikan diri selama masa jabatan saya 42 hari yang singkat ini selalu menginap di rumah-rumah warga kampung," jelas Deni kepada wartawan, Kamis (9/3/2021). 

Sampai akhirnya mobil salah seorang wartawan berjenis Jip berhasil menderek kendaraan patwal tersebut dan rombongan pun kembali menuju lokasi pemukiman warga. 

"Berhasil diderek sama mobil wartawan yang kebetulan di depan mobil rombongan. Jadi bisa bergerak lagi," kata dia.

Deni menambahkan, selama ini beberapa pelosok wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya memang dikenal memiliki akses jalan yang kondisinya menurun dan menanjak terjal disertai belokan yang curam.

Soalnya, wilayah pelosok tersebut berada di perbuktian dengan akses jalan membelah wilayah pegunungan.

Makanya, jika cuaca buruk datang bencana yang kerap terjadi di wilayah ini adalah pergeseran tanah dan longsor.

"Makanya pasti kalau hujan deras akan banyak lokasi longsor di wilayah pelosok Selatan Tasikmalaya. Karena memang pemukimannya memang seperti ini berada di tebing-tebing perbukitan," tambah Deni.


Wabup Tasikmalaya kunjungi lokasi terpencil di wilayahnya

Wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya pun selama ini paling jarang diakses oleh para pejabat dan komunikasi langsung dengan pemimpinnya sangat jarang dalam beberapa dekade terakhir.

Sehingga dirinya pun memanfaatkan masa jabatan yang hanya 42 hari ini yang sangat singkat sekali dengan bertemu masyarakat secara langsung. 

"Kalau saya bagaimana caranya saja masa jabatan yang singkat ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya. 

Deni selama ini dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Selama ini, Koalisi partai PPP, PDIP dan PAN kala itu berhasil memenangkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto menjadi pasangan kepala daerah dua periode pada Pilkada melawan kotak kosong tahun 2016 lalu.

Sampai akhirnya Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum kala itu memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ridwan Kamil, dan posisi Bupati Tasikmalaya menjadi hak Wakil Bupati Tasikmalaya kala itu Ade Sugianto pada tahun 2018 lalu.

Saat Ade menjabat jadi Bupati Tasikmalaya menggantikan Uu sejak 2018 sampai 10 Februari 2021 posisi wakil bupati Tasikmalaya kosong.

Baru pada awal 2020 lalu, telah diajukan nama Deni Rhamdani Sagara dari PAN untuk menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya pengganti oleh DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan telah diserahkan ke Kemendagri.

Namun, proses pelantikan pengganti wakil bupati itu tak diketahui permasalahannya tak kunjung ada pelantikan.

Baru pada akhir masa jabatan Ade Sugianto, baru dilantik Deni Rhamdani Sagara sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya secara definitif oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tanggal 10 Februari 2021.

Sesuai akhir masa jabatan Ade Sugianto terhitung 23 Maret 2021, terhitung pula masa jabatan Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara hanya 42 hari saja. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/09/210029078/mobil-pengawal-terperosok-ke-parit-wabup-tasikmalaya-jalan-kaki-tinjau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke