Salin Artikel

Sampel Swab Pegawai di Kota Blitar yang Positif Covid-19 Setelah Vaksin Dikirim ke Kemenkes

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengirimkan sampel swab dari belasan pegawai Kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19, ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Belasan pegawai Dinas PTSP itu mengalami gejala mirip pasien Covid-19 antara 3 hingga 5 hari setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada Jumat (26/2/2021).

Setelahnya, tes Covid-19 mengonfirmasi 15 dari mereka positif Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Blitar Muchlis mengatakan, kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dialami belasan pegawai Dinas PTSP sekitar sepekan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 memerlukan penelitian lebih dalam.

Karenanya, lanjut Muchlis, pihaknya mengirimkan sampel swab yang diambil dari para pasien tersebut ke Badan Litbangkes Pusat di Jakarta.

"Iya. Kami sudah kirimkan sampel swab ke Litbangkes Pusat," ujar Muchlis, kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Muchlis tidak bersedia memerinci berapa jumlah sampel swab yang dikirimkan ke Litbangkes Pusat.

Terkait fakta bahwa sebelumnya pegawai Dinas PTSP menerima suntikan vaksin, Muchlis menyampaikan klaim bahwa belasan pegawai itu tidak tertular Covid-19 dari vaksin yang diinjeksikan ke tubuh mereka.

"Yang jelas, vaksin Covid-19 tidak bisa menularkan virus SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19). Karena isinya bukan Virus SARS-COV-2 yang aktif, tapi (SARS-CoV-2) yang tidak aktif," kata dia.


Meskipun, kata dia, sulit untuk mengetahui kapan dan darimana mereka terinfeksi sehingga mengalami gejala seperti pasien Covid-19.

Muchlis mengajukan tiga hipotesis terkait kapan belasan pegawai PTSP itu tertular Covid-19.

Pertama, mungkin sebelum injeksi vaksin Covid-19 orang tersebut sudah tertular Covid-19. Kedua, mungkin saat berada di lingkungan sekitar lokasi vaksinasi.

"Atau, mungkin setelah pulang dari injeksi vaksin," ujar dia.

Namun, Muchlis kembali menekankan sulitnya melacak sumber dan waktu penularan bahkan tim tracing dan testing Satgas Covid-19 pun pasti kesulitan.

Diberitakan sebelumnya, 21 pegawai Dinas PTSP Kota Blitar mengalami gejala mirip gejala pasien Covid-19 seperti anosmia, demam, dan mual mulai 3 hari setelah mereka mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Selanjutnya, mereka menjalani tes Covid-19 dengan hasil 13 orang terkonfirmasi positif melalui tes PCR (polymerase chain reaction) dan 1 orang terkonfirmasi positif melalui tes antigen.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/09/180226878/sampel-swab-pegawai-di-kota-blitar-yang-positif-covid-19-setelah-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke