Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab polymerase chain reaction (PCR) yang diuji di laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak dan laboratorium daerah.
“Hasil laboratorium PCR Untan Pontianak dan daerah, menunjukkan tingkat keterjangkitan Covid-19 cukup tinggi, meningkat tajam, di banding hari-hari sebelumnya,” kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Selasa (9/3/2021).
Untuk itu, Sutarmidji mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.
“Saya mengimbau tetap pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, serta jangan buat kerumunan. Jaga imunitas kita dan jika ada gejala tidak enak badan segera periksa,” ucap Sutarmidji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengonfirmasi, bahwa pada Selasa (9/3/2021) ini, terdapat tambahan 50 kasus baru Covid-19.
Sebanyak 16 orang di antaranya harus dirawat di sejumlah rumah sakit.
“Pada hari ini, terdapat tambahan 50 kasus baru. Sebanyak 16 orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit,” ucap Harisson.
Sebanyak 50 kasus baru tersebut, masing-masing berasal dari Kota Pontianak 9 orang, Kabupaten Landak 27 orang, Kabupaten Mempawah 4 orang, Kabupaten Kubu Raya 2 orang, Kabupaten Sintang 5 orang, Kabupaten Sanggau 1 orang, Kabupaten Bengkayang 1 orang dan Kabupaten Ketapang 1 orang.
Dengan demikian, lanjut Harisson, sejak pandemi, terdapat 4.956 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.
Sebanyak 4.398 orang atau 88,74 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh.
“Kemudian ada 33 orang atau 0,66 persen meninggal dunia,” sebut Harisson.
https://regional.kompas.com/read/2021/03/09/120225578/gubernur-kalbar-keterjangkitan-covid-19-kembali-meningkat-tajam