Salin Artikel

Meski Negatif Rapid Antigen, 2 Anggota Keluarga Penyintas Corona B.1.1.7 Positif Covid-19

Sebelumnya, ketujuh orang termasuk AT menjalani tes swab PCR pada Kamis (4/3/2021).

Mereka semua sempat dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen saat dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Brebes.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso mengungkapkan, hasil swab PCR delapan orang tersebut keluar pada Sabtu (6/3/2021) malam.

"Hasilnya, dua dari delapan yang swab PCR menunjukan positif Covid-19,” kata Imam kepada wartawan, Senin (8/3/2021).

Imam mengungkapkan, kedua orang yang dinyatakan positif tersebut merupakan keluarga dekat AT. Keduanya yakni perempuan berinisial K dan laki-laki berinisial M.

Keduanya kembali dilakukan pemeriksaan melalui swab nasofaring dan serum untuk memastikan apakah keduanya terpapar virus corona B.1.1.7 atau tidak.

“Sampelnya sudah kita kirim ke Jakarta Minggu (7/3/2021) malam,” katanya.


Saat ini kondisi kesehatannya terpantau sehat atau tak mengalami gejala apa pun.

“Sejauh ini keduanya dalam kondisi sehat. Saat ini masih menjalani masa isolasi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, selain melakukan rapid test antigen terhadap AT (46) penyintas virus corona B.1.1.7 dan tujuh anggota keluarganya, Dinkes Brebes juga melakukan rapid test antigen terhadap 26 yang merupakan kontak erat di lingkungan tempat tinggalnya di Brebes.

Kepala Dinkes Brebes dr. Sartono mengatakan, hasil tes yang dilakukan di Desa Kubanjati Kecamatan Ketanggungan, seluruhnya negatif Covid-19.

Total ada 34 yang menjalani rapid test antigen termasuk AT.

"Inisiatif kita hari ini 26 orang kita lakukan rapid antigen. Alhamdulillah negatif. Mereka adalah kontak erat dengan AT setelah kepulangannya dari Arab Saudi," kata Sartono di Kantor Dinkes, Jumat (5/3/2021).

Sartono mengatakan, sebelumnya AT bersama tujuh anggota keluarganya menjalani rapid test antigen dan hasilnya negatif Covid-19, Kamis (4/3/2020).

Meski demikian, AT dan tujuh keluarganya masih harus menjalani isolasi mandiri menunggu hasil swab PCR yang sampelnya telah dikirimkan ke laboratorium Kemenkes di Jakarta.

"Karena serum sampel masih diteliti di Labkesda Kemenkes Jakarta, delapan orang termasuk A masih isolasi mandiri di rumah sampai keluar hasilnya," katanya.


Sartono mengatakan, awalnya, AT setelah bekerja di Arab Saudi kembali ke Indonesia pada 31 Januari 2021.

Saat itu ia menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Ia kemudian harus menjalani swab test PCR yang ternyata hasilnya positif Covid-19.

Selanjutnya selama 11 hari menjalani isolasi di Wisma Atlet hingga dinyatakan negatif.

Setelah negatif Covid-19, ia singgah ke Karawang sebelum pulang ke Brebes pada 12 Februari 2021.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/08/180331478/meski-negatif-rapid-antigen-2-anggota-keluarga-penyintas-corona-b117

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke