Salin Artikel

Didominasi Lansia, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Minta Segera Divaksin Covid-19

Pasalnya, ada kekhawatiran Abdi Dalem Keraton lebih rentan tertular virus corona karena dominasi kelompok yang sudah berusia lanjut. 

Wakil Penghageng Parentah Hageng Keraton Yogyakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudhahadiningrat, mengatakan hingga sekarang belum ada Abdi Dalem Keraton yang mendapatkan vaksin Covid-19.

"Belum ada. Ya kalau Abdi Dalem terima kasih sekali kalau ada yang memberikan vaksin untuk seluruh Abdi Dalem," kata Romo Nur, sapaan Yudhahadiningrat, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (4/3/2021).

Yudhahadiningrat juga mengatakan, belum ada komunikasi antara Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Keraton Yogyakarta terkait rencana vaksinasi Abdi Dalem. 

Meski Pemerintah Provinsi DIY sudah memulai vaksinasi untuk pedagang dan pelaku wisata di sekitar kawasan Malioboro hingga Alun-alun Utara, tapi tidak ada masuk dalam penerima vaksin tersebut. 

Padahal, menurut Yudhahadiningrat, ada divisi dari Abdi Dalem Keraton Yogyakarta yang bertugas untuk mengurus wisata. 

"Abdi Dalem yang mengurus pariwisata pun belum," ujar dia.

Yudhahadiningrat mengatakan, para Abdi Dalem sudah divaksinasi dan imunitas terhadap virus corona terbentuk, sejumlah acara adat yang selama ini dibatasi bisa kembali terselenggara. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/04/172111978/didominasi-lansia-abdi-dalem-keraton-yogyakarta-minta-segera-divaksin-covid

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke