Salin Artikel

Cerita di Balik Pasangan Kekasih Pelajar SMP di Buton Daftar Nikah di KUA

KOMPAS.com - Rencana pernikahan dua pasangan remaja, MG (14) dan FN (16), di Sulawesi Tenggara menjadi viral di media sosial.

Menurut informasi, pernikahan kedua remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu akan digelar pada Sabtu (6/3/2021) di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan.

Rencana pernikahan itu diunggah di beranda Facebook milik Kantor Urusan Agama (KUA) Batauga.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Batauga Samsul Ridi membenarkan adanya rencana pernikahan anak di bawah umur pada Sabtu (6/3/2021)

Menurut Samsuil, rencana pernikahan itu juga telah diumumkan di media sosial, berikut ini isinya:

“Pengumuman kehendak nikah, bagi bapak/ibu/ keluarga yang keberatan dan atau mengetahui adanya halangan atas rencana pernikahan diatas maka datang langsung ke kantor KUA,” kata Samsul.

2. Ditolak KUA, tetapi...

Rencana pernikahan kedua remaja itu sempat ditolak KUA Batuaga karena tak memenuhi syarat.

“Jadi kedua calon itu datang ke balai nikah tanggal 8 Februari 2021, namun karena tidak sesuai dengan standar umur pernikahan maka kami adakan penolakan,” kata Samsul.

Namun, dari pihak keluarga kedua mempelai pengantin mengajukan gugatan di Pengadilan Agama Pasarwajo.

Kemudian, tanggal 26 Februari 2021, keduanya kembali mendatangi kantor KUA untuk mendaftarkan ulang dengan membawa hasil putusan Pengadilan Agama.

“Dalam putusan pengadilan mengabulkan permohonan untuk menikah. Lalu menyampaikan kepada kami, bahwa pernikahannya akan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2021, namun tidak cukup waktu, maka kami berikan dispensasi waktu dari pemerintah daerah dan camat,” ujar Samsul.


3. Keluarga: Berawal dari niat baik

Sementara itu, menurut salah satu kerabat salah satu mempelai, Amirullah, pihak keluarga telah menduga pernikahan itu akan menjadi perbincangan warga.

“Apapun persepsi dari masyarakat, kita tidak bisa hindari. Namun semua berawal dari niat yang baik,” tuturnya.

Namun demikian, Amirullah berharap, meski menjadi viral dan perbincangan, pernikahan MG dan FN dapat memberikan kebaikan dan keberkahan di masa depan.

“Mungkin bagi sebagian orang merupakan hal yang tabu namun berasal dari kedua anak kami ini saling mencintai. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka keluarga bersepakat ada baiknya dinikahkan,” ucap Amirullah.

(Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/04/141000578/cerita-di-balik-pasangan-kekasih-pelajar-smp-di-buton-daftar-nikah-di-kua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke