Salin Artikel

Terdampak Karhutla, Kualitas Udara di Kota Pontianak Jadi Tidak Sehat

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam dua pekan terkahir, kembali menimbulkan kabut asap pekat di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).

Berdasarkan informasi konsentrasi partikulat (PM10) yang dirilis laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Minggu (28/2/2021) pukul 15.00 WIB hingga Senin (1/3/2021) pukul 15.00 WIB, kualitas udara di Kota Pontianak, Kalbar, berada di level 136 µgram/m3.

Angka tersebut artinya masuk kategori tidak sehat.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Saat ini, kami minta masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan sampai udara kembali sehat," kata Edi kepada wartawan, Senin siang.

Edi memastikan, seluruh aparat terkait tengah berupaya keras menanggulangi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Kota Pontianak.

“Kita juga mewaspadai dampak angin yang membawa asap dari wilayah lain ke Pontianak,” ucap Edi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat (Kalbar) menyebutkan, berdasarkan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) terdapat 176 titik panas.

Sebagian besar titik panas berada di Kabupaten Kubu Raya 103 titik dan Kabupaten Mempawah 47 titik.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Pontianak menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).

Sebagaimana diketahui, dalam sepekan terakhir terjadi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, saat ini pihaknya tengah membentuk Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Kota Pontianak.

Dalam tim tersebut akan melibatkan unsur TNI/Polri, Pemkot Pontianak, masyarakat mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT/RW, termasuk pemadam kebakaran swasta.

Tugas Tim Satgas itu nantinya memonitor kawasan lahan gambut yang rentan terjadi kebakaran serta melakukan patroli memantau titik-titik lokasi lahan gambut.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/01/123206278/terdampak-karhutla-kualitas-udara-di-kota-pontianak-jadi-tidak-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke