Salin Artikel

Kronologi Oknum Polisi Hajar Warga, Bermula Terkena Lemparan Batu Saat Lerai Tawuran

KOMPAS.com - Peristiwa ini terjadi di Desa Kamanglale, Kecamatan Namroel, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Jumat (26/2/2021).

Saat sedang melintas, Bripka YL melihat ada tawuran antarwarga. Orang-orang yang terlibat tawuran itu saling lempar.

Bripka YL kemudian coba menghentikan tawuran itu.

Sewaktu sedang melerai tawuran, sebuah batu tiba-tiba melayang lalu mengenai wajah Bripka YL.

Ia kesakitan. Firman (20) yang kebetulan berada di belakangnya, terkena amukan YL.

Firman dihajar sampai babak belur.

Setelah itu, YL meminta salah seorang rekannya, HF alias Abong, untuk membawa korban ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Namrole.

Ternyata, ketika Firman hendak dibawa ke Polsek, warga menghalanginya.

Warga yang marah melempari YL dan Abong dengan batu. Keduanya pun melarikan diri dan tak jadi membawa korban ke Polsek.

Karena dihajar dengan keras, Firman segera dilarikan ke rumah sakit.

Kata Wakil Kepala Polres Pulau Buru Kompol Bachri Hehanussa, wajah Firman menjadi memar.

Selain itu, kedua matanya mengalami pendarahan.

Korban dirawat secara intesif Rumah Sakit Umum Daerah Namrole.

Menurut keterangan Kompol Bachri, oknum tersebut merupakan anggota Polsek Namrole.

Pihak keluarga tidak terima dengan peristiwa ini. Mereka kemudian mendatangi Polsek

Namrole untuk melaporkan kejadian yang menimpa Firman.

"Saat ini pelaku penganiayaan, Bripka YL, telah ditahan dan diproses," ungkap Bachri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/27/231410678/kronologi-oknum-polisi-hajar-warga-bermula-terkena-lemparan-batu-saat-lerai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke