Salin Artikel

Oknum Perangkat Desa Paksa Anaknya Pukul Bocah yang Menangis Minta Maaf, Ini Kata Polisi

Bahkan oknum tersebut juga memaksa anaknya ikut memukul, meski sang bocah sudah ketakutan dan menangis minta maaf.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video hingga polisi turun tangan.

Meski belum ada laporan atau aduan resmi, pihaknya tetap ikut menangani peristiwa tersebut.

Suprijadi mengatakan, polisi mengedepankan mediasi kepada pihak-pihak yang terlibat.

"Saya sudah telepon Kades Wangon bahwa terkait masalah itu akan di mediasi di desa," tutur Suprijadi melalui pesan singkat kepada wartawan.

Mediasi, kata dia, melibatkan Bhabinkamtibmas setempat.

"Kami tetap memonitor perkembangan melalui Bhabinkamtibmas yang akan ikut mendampingi mediasi," ujar Suprijadi.

Terlihat dalam video 1 menit 33 detik, dua bocah tersebut, M dan E awalnya sedang bermain di kompleks perumahan.

Saat mereka berkelahi, orang tua M yang merupakan oknum perangkat desa mengetahuinya.

Dia lalu mendekati mereka dengan naik sepeda motor.

Oknum tersebut kemudian memukul E dan memarahinya dengan nada tinggi, meski sebenarnya bocah tersebut sudah meminta maaf sambil menangis.

M yang sudah duduk di sepeda motor membonceng ayahnya terlihat tidak mau memukul E.

Namun akhirnya M turun dari sepeda motor dan memukul E.

M dan orangtuanya lalu pergi meninggalkan E.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/17355871/oknum-perangkat-desa-paksa-anaknya-pukul-bocah-yang-menangis-minta-maaf-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke