Salin Artikel

Perjuangan Sakirin Bertahan Hidup 3 Hari di Jurang, Dievakuasi dengan Tandu Kain Selama 9 Jam

Meski tiga hari berlalu, Sakirin tetap dapat bertahan hidup sampai akhirnya tim gabungan menemukan keberadaannya, Rabu (24/2/2021) pukul 22.00 WIB.

Proses evakuasi berjalan dramatis dengan menempuh medan sulit selama sembilan jam.

Namun, setelah itu Sakirin tak pulang ke rumah selama tiga hari. Saat dicari keberadaannya, ternyata Sakirin jatuh ke jurang.

"Informasi jatuhnya Sakirin disampaikan temannya yang sama-sama memancing. Maka, sekitar 15 personel datang ke lokasi mencarinya," terang Plt Kapolsek Simpang, Ipda Rudiono, Kamis (25/2/2021).

Lantaran terjatuh ke jurang, Sakirin mengalami luka hingga patah tulang. Tetapi dalam keterbatasan kondisi itu ia berupaya bertahan.

Selama tiga hari berada di jurang, Sakirin bertahan hidup dengan air dari pucuk dedaunan.

“Kita naik perahu dulu sekitar tiga jam, lalu jalan kaki sekitar empat jam. Sebegitu lama menuju lokasi,” terangnya.

Setelah itu, tim menandu korban dengan kain dalam perjalanan kembali.

Butuh waktu sembilan jam berjalan kaki sebelum menaiki boat menuju puskesmas.

Meski selamat, tubuhnya mengalami luka-luka hingga patah tulang.

"Tangannya patah sebelah kiri, rusuk kiri dan kaki juga luka-luka. Namun, saat ditemukan korban masih sadar,” kata Kapolsek.

“Alhamdulillah korban selamat, tinggal pemulihan kondisi kesehatannya,” lanjut dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/05200061/perjuangan-sakirin-bertahan-hidup-3-hari-di-jurang-dievakuasi-dengan-tandu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke