Salin Artikel

Eri Cahyadi Tak Mau Tinggal di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Eri Cahyadi bakal dilantik sebagai wali kota Surabaya pada Jumat (26/2/2021). 

Eri mengaku, nantinya dia tidak bakal tinggal di rumah dinas, melainkan di rumah pribadinya.

Alasannya, rumah pribadinya saat ini sudah menjadi 'surga' baginya.

"Saya sudah merasa nyaman tinggal di rumah saya sendiri. Istilahnya baiti jannati, rumahku adalah surgaku," kata Eri Cahyadi, saat ditemui disela-sela acara khataman di rumahnya, Kamis (25/2/2021).

Eri menuturkan, rumah dinas wali kota akan tetap digunakan. Tetapi, hanya untuk kegiatannya saja sebagai wali kota.

"Rumah dinas nanti akan tetap ditempati, tapi hanya akan digunakan untuk acara-acara atau rapat-rapat khusus saja. Jadi, kami sekeluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi. Doakan kami sekeluarga agar bisa istiqomah melakukan kebaikan untuk Surabaya," tutur Eri.

Menjelang pelantikan besok, Eri menggelar acara khataman Al-Quran kediamannya di daerah Ketintang, Surabaya.

Acara ini digelar sebagai bagian dari ikhtiar agar saat Eri menjabat wali kota, warga Surabaya diberikan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan.

"Insya Allah besok (Jumat 26 Februari 2021), saya akan dilantik sebagai Wali Kota Surabaya. Kok kebetulan dilantik pas hari Jumat, sehingga hari ini Kamis saya bisa menggelar khataman Al-Quran," ujar Eri Cahyadi.

(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/19403571/eri-cahyadi-tak-mau-tinggal-di-rumah-dinas-wali-kota-surabaya-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke