NEWS
Salin Artikel

Pergerakan Tanah di Sindanglangu Cianjur Meluas, Warga Berharap Direlokasi

Warga mengaku sudah tak lagi aman tinggal di lokasi perkampungan tersebut.

Fatimah (35), salah seorang warga menuturkan, pasca bencana, ia tak lagi bisa beraktivitas dengan leluasa.

"Tanahnya masih bergerak, bawah rumah juga tanahnya terus mengeropos. Apalagi sekarang musim hujan," kata Fatimah kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Karena itu, ia berharap bisa segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Sekarang takut tinggal di sini. Malam tidak bisa tidur apalagi kalau hujan deras, kedengaran getaran tanahnya," ujar dia.

Senada, Piah (58) mengatakan, meski ia sudah tinggal cukup lama di Kampung Sindanglangu. Namun, saat ini kampungnya sudah tak lagi aman untuk ditinggali.

"Iya, ingin pindah karena tinggal di sini sudah bahaya," ucap Piah.

Sementara itu, Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi mengatakan, pihaknya berencana merelokasi 15 kepala keluarga yang terdampak bencana pergerakan tanah yang terjadi sejak dua pekan terakhir itu.

Namun, hingga saat ini belum mendapatkan lokasi yang pas dan aman.

"Untuk sementara, jika kondisi di lokasi semakin membahayakan, kita akan dirikan tenda darurat untuk warga yang terdampak," kata Nanang saat ditemui di kantor desa, Rabu.


Upaya relokasi sejak 2018

Nanang mengatakan, upaya relokasi sebenarnya sudah akan dilakukan pada 2018 pasca kejadian bencana sebelumnya.

Saat itu, pemerintahan desa telah menyiapkan lahan milik desa. Namun, hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, lokasi tersebut dinyatakan tidak layak.

"Jadi, untuk rencana relokasi yang sekarang, itu ada lahan milik perkebunan. Kami sudah surati mereka. Namun, belum ada jawaban," kata Nanang.

Sebelumnya, bencana longsor dan pergerakan tanah melanda Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 15 rumah terdampak dan rusak serta belasan lainnya terancam.

Selain itu, bencana juga mengakibatkan jalan ambles sepanjang 150 meter hingga tak bisa dilalui kendaraan.

Ribuan warga yang tinggal di dua kampung yang biasa mengakses jalan tersebut kini terisolasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/09500081/pergerakan-tanah-di-sindanglangu-cianjur-meluas-warga-berharap-direlokasi

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke