Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Seorang Perawat RS Haji Surabaya Dilaporkan ke Polisi

Perawat rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut dituduh melakukan dugaan pelecehan terhadap pelapor saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Minggu (21/2/2021).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian Purwono membenarkan laporan dugaan pelecehan seksual oleh perawat rumah sakit di Surabaya.

Saat ini timnya sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.

"Kita selidiki dengan menghimpun keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Oki saat dikonfirmasi Rabu (24/2/2021).

Dalam laporannya, pelapor mengaku terkena pelecehan seksual saat pemeriksaan awal karena sakit lambung.

Saat itu, pelapor mengaku dalam keadaan setengah sadar, tapi masih bisa melihat dan merasakan.

Humas Rumah Sakit Haji Surabaya Djati Setyo Putro membenarkan ada oknum perawat yang dilaporkan melakukan dugaan pelecehan seksual ke Polrestabes Surabaya.

"Kami dari rumah sakit akan menghormati proses hukum di kepolisian," kata Djati saat dikonfirmasi terpisah, Rabu.

Pihak rumah sakit, kata dia, sudah memeriksa oknum perawat yang dilaporkan tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan itu, terlapor mengaku tak melakukan pelecehan seksual kepada pelapor.

"Perawat yang bersangkutan bertindak sesuai SOP penanganan pasien. Dan perawat tersebut paham betul konsekuensinya," kata Djati.

Pihak rumah sakit juga sudah berupaya memediasi pelapor dan terlapor didampingi polisi.

"Hasil mediasi kedua pihak tidak ada titik temu, dan pasien tetap melapor ke polisi," terangnya.