Salin Artikel

Diguyur Hujan Deras, Permukiman Warga di Karombasan Utara Manado Terendam Banjir

Banjir yang terjadi akibat hujan lembat yang mengguyur Kota Manado sehingga air sungai berukuran kecil di wilayah itu meluap dan mengenangi permukiman warga setinggi paha orang dewasa.

Beberapa warga di lokasi itu mengeluarkan kendaraan bermotor mengantisipasi air makin meluap.

Banjir terjadi di belakang Puskesmas Ranotana Weru atau dekat Terminal Karombasan.

"Saya mendapatkan laporan banjir semalam terjadi di belakang Puskesmas Ranotana Weru," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Menurut Donald, banjir diakibatkan hujan lebat dan membuat air sungai kecil di lokasi itu meluap.

"Tim BPBD sudah turun melakukan menitoring akibat banjir, di antaranya menanyakan ketinggian air saat banjir dan dampak yang terjadi," ujarnya.

Dikatakannya, banjir yang terjadi di lokasi itu tidak separah sebelumnya.

"Tidak separah banjir lalu," singkatnya.

Lokasi ini satu dari beberapa wilayah di Manado yang menjadi langganan banjir setiap hujan dengan instensitas sedang hingga lebat terjadi.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah di Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, rusak berat akibat banjir.

Djoni Kaligis warga setempat mengatakan, sekitar 11 rumah warga terdampak banjir di wilayah itu.

"Beberapa hancur, sebagian belum bisa ditempati akibat material sampah dan lumpur," ujarnya, saat diwawancara di lokasi pasca banjir, Sabtu (23/1/2021).

Saat itu, banjir juga merendam Terminal Karombasan Manado. Material batu dan lumpur berserakan di lokasi parkir terminal tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/24/12003731/diguyur-hujan-deras-permukiman-warga-di-karombasan-utara-manado-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke