Salin Artikel

Fakta Baru, 400 Ton Sampah Kota Serang Tak Terangkut, tapi Mau Terima 400 Ton Sampah Tangsel

Alhasil, sampah masih berserakan di sejumlah titik di Ibu Kota Provinsi Banten.

Namun, Pemerintah Kota Serang berencana menampung 400 ton sampah dari Kota Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga berserakan di Taktakan, jalan menuju TPA Cilowong, di Lingkungan Karodangan, Sepang.

Kemudian di Lingkungan Gelam, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya. Didepan Hutan Kota di Jalan Syekh Nawawi, Banjarsari. Cipocok Jaya.

Di jalan Raya Banten Lama pun terdapat titik pembuangan sampah liar yang menggangu pengendara jalan.

"Kota Serang menghasilkan 800 ton per hari. Tapi, yang dibuang (terangkut) itu cuma 400 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Ipiyanto kepada Kompas.com. Selasa (23/2/2021).

Dijelaskan Ipiyanti, 400 ton sampah tidak terangkut karena keterbatasan armada yang hanya memiliki 35 truk pengangkut.

Meski begitu, Pemkot Serang memaksimalkan armada tersebut dengan tiga kali pengangkutan dalam sehari untuk 1 truk.

"Kita buat dua rit masih belum terangkut. Tiga rit, iya masih diangka 90 armada. Armada kita 35 drum truk," ujarnya. 

Perilaku warga

Selain itu, permasalahan lainnya yakni masyarakat masih mempunyai perilaku membuang sampah sembarangan ke irigasi dan sungai.

Bahkan, kata Ipiyanti pernah ada kasus di Kota Serang masyarakat membuang kasur di selokan.

"Itu salah satu perilaku masyarakat. Kalau seandainya jumlah sampah dibuang di tempatnya insyaallah akan aman," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/24/08324801/fakta-baru-400-ton-sampah-kota-serang-tak-terangkut-tapi-mau-terima-400-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke