Salin Artikel

Bantuan Covid-19 Senilai Rp 1,2 M untuk Pedagang di Jember Tak Disalurkan, Menumpuk di Gudang

Mereka menemukan bantuan Covid -19 senilai Rp 1,2 miliar belum disalurkan. Bantuan itu berupa tenda lipat sekitar 1.223 unit bagi para pedagang pasar yang terdampak Covid-19.

“Ini kan seharusnya tidak ditumpuk begini,” kata anggota Pansus Covid-19 Agusta Jaka Purwana di lokasi, Selasa.

Agusta khawatir tenda yang ditumpuk itu akan rusak. Sebab, tenda tersebut dibiarkan begitu saja.

Padahal, biaya pengadaannya memakan banyak biaya, sekitar Rp 1,2 miliar dengan harga Rp 800.000 per unit.

Ketua Pansus Covid-19 David Handoko Seto menyesalkan bantuan tersebut tidak disalurkan kepada masyarakat.

Menurutnya, tenda lipat itu dibeli dengan uang rakyat. Seharusnya, bisa dinikmati oleh pedagang yang membutuhkan.

“Ini tidak jelas pembagiannya kapan, kepada siapa by name by address sampai hari (ini) tidak jelas,” terang dia.

David meminta Satgas Covid-19 membuat kajian terkait bantuan tenda tersebut. Apalagi, jumlah tenda itu sangat banyak.

Selain itu, Satgas juga diminta mempertanggungjawabkan bantuan yang mangkrak tersebut.


Sementara itu, Sekretaris Satgas Covd-10 Mad Satuki menambahkan tenda tersebut sebenarnya hendak dibagikan kepada masyarakat.

Namun, pihaknya khawatir lalu lintas akan terganggu jika para pedagang mendirikan tenda tersebut.

Ia mengakui, bantuan itu belum disalurkan karena perencanaan yang kurang matang.

“Saya mengakui perencanaan kurang pas,” aku dia.

Satgas Covid-19 membeli 1.600 unit tenda untuk pedagang pasar. Namun hanya 377 tenda yang dibagikan kepada para pedagang di Pasar Tanjung Jember.

Ia berjanji segera membagikan tenda-tenda itu setelah berkonsultasi dengan Plh Bupati Jember Hadi Sulistyo.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/23/17595691/bantuan-covid-19-senilai-rp-12-m-untuk-pedagang-di-jember-tak-disalurkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke