Salin Artikel

Disebut 11 Hari Mangkir dari Tugas, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Tegal

"Tanggal 15 saya masih bersama nelayan di pelabuhan. Artinya saya masih menjalankan tugas sebagai wakil wali kota. Tanggal 16, 17 pun sama masih ada di sini," kata Jumadi, saat konferensi pers di rumah dinasnya, Senin (22/2/2021).

Di hadapan wartawan, Jumadi mengaku tidak menghilang dan masih tinggal di rumah dinasnya untuk menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota.

"Saya hanya pergi ke kediaman pribadi. Sabtu Minggu kan libur," ujarnya.

Meski demikian, sejak 19 Februari, dia tidak pergi ke kantornya di Balai Kota Tegal.

Pasalnya, sopir dan ajudanya telah ditarik Sekda. Tugas-tugasnya dikerjakan dari rumah dinasnya termasuk menerima tamu.

"Hari ini saya tidak ke kantor, karena sejak 19 Februari tidak ada sopir dan ajudan. Saya tidak mungkin ke sana nyetir sendirian. Dan saya juga tidak tahu jadwal, kan biasanya saya tanya ajudan," kata Jumadi

Jumadi mengaku tidak tahu alasan Sekda menarik sopir dan ajudannya.

Bahkan penarikan dilaksanakan tanpa sepengetahuan dan pemberitahuan sebelumnya.

Di sisi lain, Jumadi juga menepis rumor ketidakharmonisannya dengan Wali Kota Dedy Yon Supriyono.

Bahkan Jumadi menyatakan pernah menghadap ke Dedy Yon pada 11 Februari untuk melaporkan tugasnya sepulang dari Jakarta.

"Semua harmonis. Saya tidak merasa ada masalah. Saya ok ok saja tidak ada masalah dengan Pak Wali. Silahkan tanyakan ke pak wali barangkali ada beda pandangan," kata Jumadi.


Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Jawa Tengah Johardi mengungkapkan, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi telah meninggalkan tugasnya sejak 11 Februari 2021.

"Sejak 11 Februari, info dari ajudannya, pak wakil tidak berada di tempat. Saya kemudian sudah beberapa kali telpon juga tidak diangkat," kata Johardi, kepada wartawan usai mengikuti rapat di Kantor Diskominfo Balai Kota Tegal, Senin (22/2/2021).

Johardi mengatakan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono pun sudah berusaha mencari kabar Jumadi karena diduga pergi tanpa izin.

Istri Jumadi juga telah dihubungi untuk ditanyakan soal kabar suaminya.

"Perhatian pak wali kota sempat menanyakan keberadaannya, mudah-mudahan pak wakil sehat wal afiat dan selalu dilindungi Allah," kata Johardi.

Johardi berharap, Jumadi bisa segera kembali dan bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.

"Harapan saya bisa kembali bekerja sama lagi bersatu agar tidak ada mis-komunikasi seperti ini. Apa pun demi kepentingan rakyat harus sejahtera, aman, dan nyaman," katanya.

Saat ditanya apakah karena adanya ketidakharmonisan antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Johardi tidak menjawab secara gamblang.

"Apakah karena sesuatu hal saya tidak tahu. Namun saya doakan hubungan beliau bisa cepat kembali semula. Sebenarnya yang mengartikan masyarakat, kalau pak wali akan memberikan yang terbaik ke pak wakil," kata Johardi.

Namun, Johardi menyatakan Jumadi ada di Tegal. Dia pun meminta Wakil Wali Kota Tegal itu segera bertemu dengan Wali Kota Tegal.


Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana kantor Jumadi di Kompleks Balai Kota Tegal dan rumah dinasnya tampak sepi. Kantornya, tampak sepi tidak ada aktivitas dan terkunci dari luar.

Suasana serupa terlihat di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal.

Syukur, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Tegal yang berjaga, menyebut suasana sepi itu sudah berlangsung sejak awal Februari 2021.

"Sejak tanggal 2 Februari seluruh pengawalan memang ditarik. Satpol hanya berjaga sampai jam 2 siang, tidak sampai malam hari," kata Syukur

https://regional.kompas.com/read/2021/02/22/19352901/disebut-11-hari-mangkir-dari-tugas-ini-penjelasan-wakil-wali-kota-tegal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke