Salin Artikel

Cerita Kakek Tunarungu Simpan Uang di Karung, Butuh 2 Hari dan 12 Orang untuk Menghitung

Kakek berusia 81 tahun ini mendapatkan uang dengan bekerja mencuci piring di setiap pesta pernikahan yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya.

Uniknya, uang mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 itu disimpan di dalam karung ukuran 50 kilogram.

Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti menyebutkan, awalnya kakek tersebut viral di media sosial karena dinilai kurang mendapatkan perhatian.

Namun saat dicek ke rumahnya, ternyata Biok memiliki uang satu karung yang disimpannya.

"Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia punya uang satu karung," kata Musleniyetti yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Musleniyetti menyarankan agar uang tersebut disimpan di bank, agar lebih aman.

Uang satu karung tersebut akhirnya dihitung.

Untuk menghitung jumlah uang di dalam karung, dibutuhkan waktu selama 2 hari dengan melibatkan 12 orang.

"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama 2 hari," kata Musleniyetti.


Sebagian uang sudah tidak laku

Menurut Musleniyetti, Biok memiliki sifat pekerja keras.

Biok mengumpulkan uang tersebut selama bertahun-tahun dengan menjadi pencuci piring di pesta pernikahan.

Dari uang yang disimpan Biok, ternyata ada yang sudah tidak laku lagi.

"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an, karena ada uang lama era tahun itu," kata Musleniyetti.

Musleniyetti menyebutkan, kakek tersebut tinggal sendirian di rumahnya, tanpa ada saudaranya yang menemani.

"Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian," kata Musleniyetti.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/22/16243701/cerita-kakek-tunarungu-simpan-uang-di-karung-butuh-2-hari-dan-12-orang-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke