Truk Pengangkut Ribuan Ayam Terguling, Satu Tewas, Dua Luka

PONOROGO, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka setelah truk pengangkut ribuan ayam potong terguling di Jalan Ponorogo-Trenggalek di Desa Bancangan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jumat (19/2/2021).

“Kecelakaan itu mengakibatkan Mardi Santoso (31), sopir truk pengangkut ayam potong itu meninggal di tempat kejadian,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamuddin, Jumat (19/2/2021).

Imamuddin mengatakan, petaka itu bermula saat Mardi warga Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mengemudikan truk yang berisi ribuan ayam potong yang diambil dari Desa Maguwan, Kecamatan Sambit.

Ribuan ayam potong yang diangkut dengan truk itu rencananya akan dikirim ke Sidoarjo.

Namun, saat melewati jalan menikung ke kanan, kendaraan truk bernomor polisi W 9237 UP itu selip sendiri hingga akhirnya terguling ke kiri.

Tak hanya terguling, truk lalu menabrak pagar pembatas jalan.

Truk yang terguling mengakibatkan kotak plastik berisi ribuan ayam berhamburan ke jalan. Bahkan, ada beberapa ayam yang mati karena tertimbun bodi truk.

Imamuddin mengatakan, sebelumnnya korban sudah beberapa kali melewati jalan tersebut. Namun, saat peristiwa kecelakaan terjadi, kondisi jalan licin lantaran usai diguyur hujan deras.

“Truk saat itu juga melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 100 km/jam,” kata Imamuddin.

Imamuddin menyebut, kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi kurang konsentrasi saat melintas di tikungan tersebut.

Padahal, di sekitar tikungan terdapat penerangan jalan umum.

Akibat kecelakaan itu, sopir mengalami luka bagian belakang kepala, hidung berdarah hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.

Sementara dua penumpang yang berada didalam truk tersebut mengalami luka-luka ringan.

Dua penumpang yang selamat yakni Rohmat (43) warga Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo dan Muhammad Mauludi Rojak (21) warga Desa Keret, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.