Salin Artikel

Ribut Saat Acara Kumpul Keluarga, Kepala Desa dan 3 Warga Ditetapkan sebagai Tersangka 

Polsek Kodi Bangedo telah menetapkan Kepala Desa Rada Malando berinisial DJD (35) sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.

Selain itu, ada tiga orang warga yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu MK (34), MJN (32), dan S (30).

Adapun tersangka MK merupakan pemilik rumah yang menggelar acara tersebut. Sementara DJD, MJN, dan S, adalah undangan dalam acara itu.

Kapolsek Kodi Bangedo, AKP Agus Suprianto menjelaskan, kasus tersebut bermula ketika DJD menghentikan orang-orang yang sedang berjoget di lokasi acara sekitar pukul 03:00 Wita.

Saat itu, seluruh orang yang berada di acara tersebut dalam keadaan mabuk karena minuman beralkohol.

"Bapak (kepala) desa minta mau karaoke. Berhentilah musik itu," kata Agus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021) malam.

Pada saat DJD menyanyikan sebuah lagu, tiba-tiba atap rumah milik MK dilempar dengan batu.

Kemudian keponakan MK yang berinisal FJNK (21) berteriak dan memaki oknum yang melempar rumah pamannya tersebut. Tak lama berselang, lampu tiba-tiba padam di rumah itu.

Kemudian, tersangka DJD memukul FJNK menggunakan mikrofon.

"Dipukul pakai mik. Dia (FJNK) punya muka sampai lebam," ujar Agus.


Tersangka MK emosi ketika melihat keponakannya dipukul DJD. MK lalu memukul mulut kepala desa itu dengan batu.

"Bapak (kepala) desa kena pukul pakai batu (di bagian) mulutnya, sampai giginya tanggal," ungkap Agus.

Kemudian tersangka DJD, MJN, dan S, merusak sejumlah kursi di tempat acara. Selain itu, kaca jendela bagian depan di rumah milik MK ikut dirusak.

Agus menjelaskan, tersangka DJD, MJN, dan S dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Sementara tersangka MK dijerat dengan Pasal 351 Ayat 1 dan 2 KUHP Tentang Penganiayaan dengan ancaman penjara lebih dari lima tahun.

Saat ini, MK dan DJD sudah ditahan di Mapolsek Kodi Bangedo. Sedangkan MJN dan S masih diburu polisi.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/16/22261891/ribut-saat-acara-kumpul-keluarga-kepala-desa-dan-3-warga-ditetapkan-sebagai

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke