Salin Artikel

Ratusan Warga Mendadak Jadi Miliarder, Kades: Sedikit yang Pakai Buat Usaha, Banyak Beli Mobil

Tanah itu dijual untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft.

Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto mengatakan, rata-rata warga yang menjual tanah itu mendapat uang sebesar Rp 8 miliar.

Menurutnya, PT Pertamina menghargai tanah warga lebih tinggi dari biasanya. Sekitar Rp 600.000 sampai Rp 800.000 per meter.

Gihanto menjelaskan, warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang senilai Rp 26 miliar.

Ada juga warga yang mendapat Rp 28 miliar. Warga tersebut berasal dari Surabaya tetapi memiliki lahan di desa tersebut.

Menurut Gihanto, sebagian besar warga memakai uang tersebut untuk membeli mobil. Lalu, ada warga yang membeli tanah di daerah lain dan membangun rumah.

Adapun warga yang menggunakan uang itu sebagai modal usaha hanya beberapa orang.

"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," kata Gihanto seperti dikutip dari Surya.co.id, Selasa (16/2/2021).


Kondisi itu membuat Gihanto khawatir.

"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Gihanto.

Salah satu warga, Mulyadi tak memerinci jumlah uang yang didapat dari penjualan tanahnya.

Ia menjual setengah hektare tanah miliknya kepada PT Pertamina. Sebagian uang tersebut dipakai untuk membeli mobil baru.

Mulyadi beralasan, mobil itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Tanah saya setengah hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," katanya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Warga Desa di Kabupaten Tuban Beli Mobil Ramai-ramai, Pak Kades Malah Khawatir, Ada Apa?

https://regional.kompas.com/read/2021/02/16/20483441/ratusan-warga-mendadak-jadi-miliarder-kades-sedikit-yang-pakai-buat-usaha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke