Salin Artikel

Hasil Swab PCR Negatif Covid-19, Bupati Paser yang Meninggal Punya Riwayat Jantung

SAMARINDA, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Khaeruddin mengatakan hasil pemeriksaan swab PCR Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi yang meninggal negatif Covid-19.

"Hasilnya negatif. Kita sudah laporkan ke keluarganya," ungkap Khaeruddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021) sore.

Diketahui, Bupati Yusriansyah  meninggal dunia di Rumah Sakit Balikpapan, Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 05.00 Wita.

Ia masuk ke RS Pertamina Balikpapan pada Rabu (15/2/2021) sekitar pukul 11.00 Wita, dengan keluhan batuk, demam dan sesak nafas.

Di RS Pertamina, kondisi Yusriansyah makin memburuk hingga tutup usia.

Saat meninggal, tim dokter di RS Pertamina belum mengetahui hasil swab PCR. Hanya tes antigen positif. Keluarga hasil PCR, baru dilakukan pemakaman.

Dengan hasil negatif Covid-19, keluarga akan memakamkan Bupati Yusriansyah tanpa protokol pemakaman Covid-19.

Punya riwayat penyakit jantung

Menurut Khaeruddin, setelah diperiksa tim dokter, Yusriansyah memiliki riwayat penyakit jantung.

"Karena saat datang beliau, keluhan demam, batuk dan sesak. Kemudian ditangani oleh dokter spesialis jantung di RS Pertamina. Kita enggak periksa dalam sehingga diagnosis pasti sebab (kematian) kami enggak tahu, tapi ada kaitannya dengan jantung," terang Khaeruddin.

Sebagai informasi, Yusriansyah merupakan Bupati Paser dua periode.

Periode pertama, 1999-2004.

Dia kemudian kembali menduduki jabatan yang sama untuk periode kedua, 2016-2021.

Masa jabatan untuk periode terakhir seharusnya berakhir pada 17 Februari 2021.

Dua hari sebelum habis masa baktinya, Bupati Yusriansyah sempat menggelar acara perpisahan, Senin (15/2/2021).

Acara itu digelar di Rumah Jabatan Bupati Paser, Jalan Kusuma Bangsa, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Saat itu, Yusriansyah Syarkawi bersyukur masih diberi kesehatan menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Paser pada 17 Februari 2021. 

"Saya bersyukur pada Allah Subhanahu wa ta'ala karena masih diberikan kesehatan jelang masa akhir jabatan dua hari yang akan datang," kata Yusriansyah pada kesempatan itu.

Namun di hari sama, ia kemudian dilarikan ke Balikpapan karena memiliki gejala demam, batuk dan sesak.

Kondisinya terus memburuk, hingga esoknya ia tutup usia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/16/18340311/hasil-swab-pcr-negatif-covid-19-bupati-paser-yang-meninggal-punya-riwayat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke