Salin Artikel

Terjadi Longsor, Area Wisata Curug Cigentis Karawang Ditutup

Longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Tak ada korban jiwa akibat bencana longsor ini.

Camat Tegalwaru Mahpudin mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras yang turun sejak pukul 14.00 WIB.

Tanah yang longsor termasuk tanah Perum Perhutani Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Cigunungsari, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pangkalan, dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Purwakarta.

"Sehingga pada lokasi bekas longsor tanggal 9 Februari 2021, terjadi longsor kembali," ujar Mahpudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Mahpudin menyebut, tanah yang longsor di area sepanjang 15 meter dan lebar 10 meter.

Longsoran tanah menutup akses jalan menuju Curug Cigentis sepanjang 20 meter.

Batang pohon juga menutupi jalur dan jembatan di perlintasan menuju tempat wisata andalan di Karawang selatan itu.

Mahpudin memastikan tak ada korban jiwa, lantaran saat itu wisata Curug Cigeuntis sudah ditutup.

"Tidak ada korban jiwa. Kerugian materi pun belum kita hitung," kata dia.

Untuk sementara, lokasi wisata tersebut akan ditutup sampai situasi aman.

Untuk menghalau warga beranjak ke lokasi, disiagakan petugas jaga dari Perhutani dan mitra di gerbang tiket wisata Curug Cigentis.

"Lokasi wisata Curug Cigentis ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan," ujar Mahpudin.

Hingga saat ini, menurut Mahpudin, penanganan marerial longsor belum dilakukan, mengingat kondisi cuaca belum memungkinkan.

Alat berat juga tidak bisa masuk ke lokasi.

Penanganan sebatas mencegah longsoran masuk ke aliran Sungai Cigentis untuk mencegah terjadi penyumbatan yang menyebabkan banjir bandang.

"Insya Allah penanganan dilakukan siang dengan cara manual. Sekarang cuaca sudah mendung kembali. Dilihat dari Pasar Loji, gunung sudah tidak kelihatan," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/16/08101331/terjadi-longsor-area-wisata-curug-cigentis-karawang-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke