Salin Artikel

BPBD Nganjuk: Sebelum Longsor, Ada Retakan di Dinding Tebing Bagian Selatan

"Di dinding (tebing) sebelah sisi selatan, itu sudah ada retakan yang beberapa waktu lalu sudah diketahui," kata Nafhan kepada wartawan, Senin (15/2/2021).

Menurut Nafhan, pihaknya telah mencoba memperingatkan warga. Namun warga bersikukuh bertahan.

"Warga sudah kita ingatkan, tapi tetap menempati karena memang lokasi lahannya ada di situ dan keluarganya kebanyakan ya ngumpul di situ, sehingga sulit untuk mencari jalan keluar untuk memindah relokasinya," jelasnya.

Petugas BPBD, lanjut Nafhan, juga sudah memasang early warning system (EWS) di sekitar lokasi sejak jauh-jauh hari.

Hanya saja, sebelum kejadian alat pendeteksi bencana tersebut tidak berfungsi.

"Ada (EWS), tapi tidak berfungsi pas saat kemarin kejadian itu," jelasnya.

Nafhan tak tahu secara pasti mengapa EWS tersebut tak berfungsi.

"Kita belum cek untuk kerusakan alatnya itu," sebut Nafhan.

Seperti diketahui, longsor menerjang rumah warga di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.

"Kisaran ada antara delapan-sembilan umah yang roboh betul. (Rumah) yang terdampak ya banyak, ada sekitar 15 rumah," tandas Nafhan.

Sebanyak 10 orang tewas dan sembilan warga hilang akibat peristiwa itu. BPBD juga mencatat dua warga terluka.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/23204971/bpbd-nganjuk-sebelum-longsor-ada-retakan-di-dinding-tebing-bagian-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke