Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemadaman.
Petugas mengalami kendala karena minimnya sumber air untuk pemadaman.
"Kita masih di lapangan melakukan pemadaman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Syafrizal saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Syafrizal mengatakan, awalnya terjadi kebakaran pada Senin (8/2/2021).
Luas lahan yang terbakar seluas 10 hektar.
Kemudian kebakaran meluas menjadi 15 hektar. Api kemudian dapat dipadamkan pada Rabu (10/2/2021).
Kebakaran lahan sawit kembali terjadi pada Jumat (12/2/2021) malam, yang lokasinya berjarak 2 kilometer dari kebakaran yang lama.
"Kebakaran kembali terjadi di lokasi yang berbeda dengan sebelumnya. Jaraknya 2 kilometer dari sebelumnya," kata Syafrizal.
Syafrizal menyebutkan, kebakaran lahan yang baru ini sudah mencapai 5 hektar.
"Sumber air di sini sangat minim, sehingga kita terkendala. Namun kita tetap melakukan pemadaman," kata Syafrizal.
Syafrizal mengatakan, lahan yang terbakar merupakan lahan milik warga, bukan punya perusahaan.
"Lahan milik warga yang terbakar, bukan perusahaan," kata Syafrizal.
https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/12440091/selama-sepekan-20-hektar-lahan-sawit-di-agam-terbakar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.