Salin Artikel

Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Maksimum 900 Meter

Berdasarkan hasil pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada hari ini, Senin (15/2/2021), mulai 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, lava pijar melunjur dengan jarak maksimum 900 meter. 

"Teramati dua kali guguran lava pijar di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Lava pijar disebut meluncur ke arah barat daya.

Dalam pemantaun tersebut, BPPTKG juga mencatat ada 28 kali gempa guguran berdurasi 12 hingga 91 detik dan dua kali gempa fase banyak berdurasi 7 sampai 8 detik.

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan level III (Siaga)," tegasnya.

Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/11360121/gunung-merapi-keluarkan-2-kali-guguran-lava-pijar-jarak-luncur-maksimum-900

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke