Salin Artikel

Bupati Bogor Tegas, 250 Kendaraan Wisatawan Tak Bawa Hasil Swab di Puncak Bogor Diputar Balik

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa ratusan kendaraan yang diputar balik itu karena tidak dapat menunjukan bukti surat rapid antigen kepada petugas.

"Yang diputarbalik sampai hari ini itu ada sekitar 250 kendaraan karena tidak memiliki surat Rapid Antigen," kata Ade yang juga sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor usai memantau penyekatan arus lalu lintas di Puncak Bogor, Jumat (12/2/2021).

Beri tanda kendaraan

Lebih lanjut Ade mengungkapkan bahwa mekanisme pemeriksaan dilakukan dengan cara mencocokkan kartu tanda penduduk (KTP) kemudian diberi tanda khusus setiap kendaraan.

Misalnya, tanda warna hijau akan diberikan kepada kendaraan yang lolos pemeriksaan, sedangkan tanda warna merah untuk kendaraan yang kedapatan tidak membawa atau melanggar prokes Covid-19 lalu diputar balik.

"Biasanya ada sekitar 25.000 kendaraan yang naik, tetapi ketika masa PPKM dan ada pemeriksaan surat rapid antigen, tidak lebih dari 5.000 kendaraan yang naik untuk berwisata atau menginap di hotel," sebut Ade

Ade menjelaskan, kebijakan ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor terkhusus kawasan Puncak.

Sebab, kata dia, di momen libur panjang tahun baru Imlek ini petugas tim Satgas Penanganan Covid-19 perlu mengantisipasi kerumunan massa.

"Alasan harus bawa surat rapid itu ya karena kita berurusan dengan pandemi, jadi manusianya yang diperiksa bukan  kendaraannya," ujar dia.

Ia menegaskan bahwa akan tetap dilakukan lagi pemeriksaan ulang baik di tempat wisata maupun hotel yang ada di kawasan Puncak Bogor.

"Kami juga lakukan pengawasan secara mobile, melalui tim monitoring secara on the spot dengan melibatkan dinas terkait, terlebih ditempat wisata dan hotel yang paling sering dikunjungi hingga menyebabkan kerumunan," imbuh dia.

Ia menambahkan, pemeriksaan surat rapid antigen tersebut akan terus dilakukan setiap hari libur dan akhir pekan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM ke sepuluh mulai dari 9 sampai 22 Februari 2021.

Sementara untuk hari biasa pemeriksaan tidak dilaksanakan karena tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor juga cukup rendah.

"Jangan berpikir di hari biasa itu lengang karena tidak ada pemeriksaan, ketika intensitas kendaraan cukup tinggi dan ramai tentu kita akan lakukan pemeriksaan surat antigen secara mendadak," jelas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/12/16053301/bupati-bogor-tegas-250-kendaraan-wisatawan-tak-bawa-hasil-swab-di-puncak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke