Salin Artikel

Rumah, Sawah hingga Tambak di Demak Sepekan Terendam Air, Kerugian Ditaksir Rp 2,1 M

Banjir yang disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai itu merendam ribuan rumah warga,lahan pertanian, tambak dan fasilitas umum.

Tercatat masih ada 3 kecamatan yang tergenang banjir. Kecamatan Sayung sebanyak 9 desa, Kecamatan Karanganyar 1 desa dan Kecamatan Karangtengah sebanyak 5 desa.

Adapun warga yang terdampak sebanyak 35.885 jiwa.

Kecamatan Sayung merupakan wilayah terparah, sebanyak 30.689 jiwa yang terdampak banjir tahun ini.

Bahkan di Desa Sayung ketinggian air masih mencapai satu meter,sehingga warga tidak dapat beraktivitas.

Meski begitu, warga masih bertahan di rumahnya masing masing,sebagian lagi mengungsi dirumah sanak familinya.

“Banjir masih menggenangi sejumlah desa, hanya sebagian yang sudah mulai surut yakni Desa Bulusari Kecamatan Sayung,” kata Agus Nugroho Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jumat (12/2/2021).

Sawah dan tambak gagal panen

Tak hanya rumah, sejumlah fasilitas umum juga terkena dampak banjir diantarnya 41 mushala dan masjid, 27 sekolah, 3 pondok pesantren, balai desa serta puskesmas.

Banjir juga mengenangi ratusan hektar sawah dan tambak milik warga, kerugian akibat banjir ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Di Desa Kalisari Kecamatan Sayung, tanaman padi yang gagal panen sebanyak 215 hektar.

Di Desa Sayung lahan persawahan yang tergenang banjir 120 hektar dan tambak 160 hektar.

Sedangkan di Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah 350 hektar tambak yang tergenang banjir.

“Total kerusakan dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,1 miliar,”ujar Agus.

Banjir yang melanda wilayah Demak mengundang banyak simpati sejumlah elemen masyarakat untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Sejumlah partai politik, organisasi masyarakat dan aktivis berbondong bondong datang memberikan bantuan kepada warga.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/12/12052891/rumah-sawah-hingga-tambak-di-demak-sepekan-terendam-air-kerugian-ditaksir-rp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke