Salin Artikel

Cerita Walkot Solo Setiap Hari Terima Pesan WA Siswa Ingin Kembali ke Sekolah

Biarpun sudah diberikan bantuan ponsel untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, mereka ingin kembali melaksanalan pembelajaran langsung tatap muka.

Diketahui, pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pandemi wabah Covid-19.

Sejak ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) virus corona pada 13 Maret 2020, sistem pembelajaran sekolah di Solo dilakukan secara daring.

"Setiap hari anak-anak WA saya 'Pak saya kangen pengin ketemu Pak Guru/Bu Guru. Saya pengin belajar langsung tatap muka biarpun sudah diberi HP baru Pak Rudy'," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021).

Keinginan untuk kembali masuk sekolah secara tatap muka tidak hanya dirasakan oleh para siswa.

Dia menambahkan keinginan untuk kembali masuk sekolah juga dirasakan para tenaga pendidik atau guru.

"Itu wajar, manusiawi," ungkapnya.

Lebih lanjut Rudy mengungkapkan belum dibukanya kembali pembelajaran tatap muka sekolah di Solo karena masih pandemi Covid-19.

Pihaknya tidak ingin ketika sekolah tatap muka dibuka kembali, justru kasus penularan Covid-19 di Solo malah meningkat.

"Anak-anak sekolah itu yang perlu kita selamatkan. Bukan berarti sekolahan itu adalah tempat penyebaran Covid-19, namun jangan sampai anak-anak PAUD, TK, SD, SMP dan SMA menjadi terpapar Covid-19," kata Rudy.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/11/22524721/cerita-walkot-solo-setiap-hari-terima-pesan-wa-siswa-ingin-kembali-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke