Salin Artikel

Pelaku Pembunuh 1 Keluarga Seniman di Rembang Ditangkap, Polisi: Tersangka Tunggal

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh satu keluarga seniman di Rembang, Jawa Tengah, yang ditemukan tewas di rumahnya Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021) pagi.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, pelaku pembunuh satu keluarga seniman di Rembang seorang diri.

"Pembunuhan dilakukan oleh seorang atas nama Sumani, tersangka tunggal," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Pelaku, kata Lutfi, ditangkap di kediamannya di Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang.

Selain mengamankan pelaku, turut juga diamankan sejumlah barang bukti berupa ponsel, sebuah sabit, gelang perak, jarum emas, cincin emas, anting, buku rekening, hingga sepeda motor.

Saat ini, sambung Lutfi, pihaknya belum mengetahui motif pelaku melakukan aksinya. Sebab, pelaku masih sakit.

"Tersangka belum bisa dimintai keterangan dikarenakan sakit," ujarnya.


Dalam kasus ini, sejauh ini polisi telah memeriksa 16 orang saksi.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan ditemukannya keluarga seniman tewas di rumahnya, Kamis (4/2/2021) pagi.

Korban yakni Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati, anaknya AF (13), dan cucunya GH (10).

Diketahui, Anom merupakan pengelola sanggar seni Padepokan Seni Ongko Joyo.

Jasad satu keluarga itu pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga korban yakni Suti, sekitar pukul 06.30 WIB.


Jasad semua korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat tidur di kamar berbeda.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.

"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. Jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat tidur yang sama," kata Rongre di lokasi kejadian, Kamis.

Kata Rongre, keempat korban diduga tewas karena dianiaya. Sebab dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban ada lebam di tubuh.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiayaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

 

(Penulis Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/11/13574331/pelaku-pembunuh-1-keluarga-seniman-di-rembang-ditangkap-polisi-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke